Berita Bangkalan Madura

Kisah Ambulans Tua Milik Warga Desa di Bangkalan. Mesin Tua Tapi Bikin Bangga

Meski mesinnya sudah tua dan kerap ngadat, tetapi ambulans milik desa Ujung Piring, Kecamatan Bangkalan, Madura, bikin warga sekitar bangga.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/ahmad faisol
Sopir Ambulan Desa Ujung Piring, Rahmat Subagio tengah membersihkan debu di bagian kaca depan di garasi balai desa setempat, Minggu (1/7/2018). 

Ia mengatakan, inisiatif menyediakan mobil ambulan di Desa Ujung Piring lantaran warganya selalu kebingungan ketika membutuhkan kendaraan untuk mengantar keluarga ke Puskesmas Kota atau ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

"Iya kalau ambulan milik puskesmas kota siap, kadang masih menunggu lama. Akhirnya saya putuskan cari mobil bekas untuk dijadikan ambulan desa," katanya.

Selama delapan bulan ini, lanjutnya, ambulan butut kebanggan warganya itu bisa dimanfaatkan masyarakat desa tetangga. Seperti Desa Bilangan dan Desa Kramat.

"Mengantarkan warga sakit sudah sering. Tapi kalau antarkan jenazah, baru lima kali. Jarak makam dari balai desa ini sejauh tiga kilometer," pungkasnya.

Hoiri (34), warga setempat, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan ambulan itu. Terutama ketika prosesi pemakaman sepupunya beberapa waktu lalu, yang menempuh jarak lebih dari satu kilometer.

"Ambulan memang diharapkan warga selama ini. Kalau pakai mobil pribadi, pemiliknya takut. Khawatir pasien meninggal di jalan atau dalam mobil," terangnya.

Ia berharap, desanya kelak perlahan mampu mengganti mobil ambulan yang lebih bagus kendati tidak harus membuang ambulan yang telah ada.

"Di sini ada puskesmas, hanya puskesmas tingkat desa," pungkasnya. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved