Kisah Jemaah Umroh yang Menabung 20 Tahun Ditelantarkan di Makkah, Menteri Agama Turun Tangan
Seorang jemaah umroh asal Indonesia ditinggal di Jeddah, Arab Saudi. Kabar ini mencuat setelah akun Twitter @risjadrifqi mencuitkan.
lihat foto
SURYA.co.id - Seorang jemaah umroh asal Indonesia ditinggal di Jeddah, Arab Saudi.
Kabar ini mencuat setelah akun Twitter @risjadrifqi mencuitkan pada Rabu (30/5/2018).
Akun ini mengunggah foto seorang pria jemaah umroh menggunakan peci dan kemeja duduk tertunduk di sebuah kursi diduga berada di bandara, diketahui dari lokasi di Jeddah, Arab Saudi.
Diketahui pria tersebut adalah korban penipuan agen umroh dan haji, ia ditelantarkan di Mekkah.
Menurut informasi yang dihimpun, pria ini dijanjikan umrah dan haji dengan biaya Rp 50 juta.
Karena ia sangat ingin berangkat umroh dan haji, pria ini percaya saja dengan biro umroh tersebut.
Ia menabung selama 20 tahun dengan cara berjualan padi dan ubi di Lombok untuk mewujudkan keinginannya beribadah umroh dan haji.
Pria ini sendirian diberangkatkan oleh biro umroh tersebut dan setelah lima hari di Mekkah ia ditinggalkan begitu saja.
Untungnya pria ini ditemukan dan dibawa oleh Muassasah (penanggung jawab umroh).
Ia kemudian dititipkan untuk pulang bersama rombongan lainnya karena tak tahu cara untuk pulang.
Dari foto ID card yang tersebar di media sosial, pria ini bernama Miah Daruisah S.
Ia tak membawa ponsel, ia juga hanya membawa tiga pakaian ganti.
Menteri Agama RI, Lukman Saifuddin memberikan komentar terkait kejadian memprihatinkan ini.
Dalam akun Twitternya @lumansaifuddin pada Jumat (1/6/2018), ia menuliskan bahwa pria tersebut telah tiba di Jakarta pada 28 Mei 2018 lalu.
Saat ini Kementerian Agama sedang mengusut biro travel yang menelantarkan pria tersebut.
