Bom Surabaya
VIDEO - Fakta Mengejutkan Tentang Kakak Beradik yang Ikut Orangtuanya Bom 3 Gereja di Surabaya
Berikut 10 fakta tentang bocah yang ikut melakukan aksi teror bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya dengan keluarganya itu:
SURYA.co.id | SURABAYA - Firman Halim (16), putra kedua Dita Oepriarto & Puji Kuswati, ikut meledakkan bom di gereja di Surabaya, Minggu (14/5/2018).
Firman bertugas meledakkan diri bersama kakaknya, Yusuf Fadil (18), di Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Peran yang mereka jalankan dari keluarganya yakni memaksa masuk dengan mengendarai sepeda motor sambil memangku bom hingga meledak.
Ida, wali kelas Firman di suatu SMP swasta di Surabaya, mengungkap fakta tentangnya, Senin (14/5/2018).
Sementara itu, terungkap juga karakter Yusuf, yang jauh dari unsur teroris, di akun Facebook-nya.
Baca: VIDEO: Detik-detik Kelompok Bertopeng Serang Mapolda Riau, Bacok Polisi dan Tabrak Wartawan
Baca: Lama Digosipkan Selingkuh, Raffi Ahmad Ternyata Takut Nagita Slavina Direbut Orang
Baca: Momen Mengharukan saat Dul Akhirnya Bisa Menyatukan Lagi Maia Estianty dan Ahmad Dhani
Baca: Tanggapan Deddy Corbuzier Tentang Teror Bom di Surabaya Banjir Pujian Netizen, Begini Isinya!
Baca: Terkuak Kehidupan Mengerikan Para Simpatisan ISIS, Begini Pengakuan Dari Mantan Anggotanya
Baca: Di Balik Desain Majalah ISIS yang Modern & Elegan, Ternyata Berisi Berbagai Rayuan Maut
Berikut 10 fakta tentang bocah yang ikut melakukan aksi teror bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya dengan keluarganya itu:
1. Firman pernah jadi ketua OSIS
Ida mengatakan bahwa Firman pernah menjadi ketua OSIS saat duduk di kelas dua.
"Firman pernah menjadi Ketua Osis saat kelas dua, anaknya disiplin dan tanggung jawab," ujar Ida.
2. Firman ikut ekskul silat
Menurut penuturan Ida, Firman juga pernah mengikuti ekstrakulikuler silat dan futsal.
"Kalau kelas tiga sudah tidak bisa ngambil, karena sibuk ujiannya," ungkap Ida sambil mengusap air matanya.
3. Firman tak suka matematika
Lebih lanjut, Ida menceritakan bahwa Firman tak suka mata pelajaran matematika & kesenian.
Meski begitu, nilai ujian matematika Firman tak pernah jelek.