Bom Surabaya
Dalang Bom Surabaya Dita Supriyanto Ditolak saat Menikahi Puji Kuswati, 'Paham Agamanya Aneh'
Satu pelaku bom bunuh diri tiga Gereja di Surabaya, Minggu (13/5), berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Penulis: Haorrahman | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Satu pelaku bom bunuh diri tiga Gereja di Surabaya, Minggu (13/5), berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Dia adalah Puji Kuswati (43), pelaku yang meledakkan diri bersama dua anaknya di Gereja Kristen Indonesia, Diponegoro.
Orangtua Puji, pasangan H Koesni dan Hj Minarti Isfin, merupakan orang terpandang di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Mereka pengusaha jamu tradisional.
Kedua orangtua Puji masih menutup diri usai peristiwa ini. Saat kepala desa Tembokrejo, Sumarto, beserta jajaran mengunjungi rumah keluarga Puji, kedua orangtuanya menutup diri.
Hanya perwakilan dari pihak keluarga, Rusiono, yang mendampingi perangkat desa.
"Kami sangat terpukul mengetahui kabar ini," ujar Rusiono, perwakilan keluarga, kepada wartawan, Senin (14/5).

Menurut Rusiono, pihak keluarga sangat syok mendengar kabar ini. Keluarga tidak menduga Puji beserta anak-anaknya harus berakhir seperti ini.
Menurut Rusiono, selama ini pihak keluarga tidak setuju Puji menikah dengan suaminya, Dita Supriyanto.
Baca: VIDEO VIRAL Terduga Teroris Dilumpuhkan di Jembatan Merah Surabaya, 1 Dibekuk di Graha Pena
Baca: Demi Balas Dendam, 3 Keluarga Nekat Ledakkan Bom Bunuh Diri di Surabaya, Bukan Soal Agama
"Sebelum Puji menikah, pihak keluarga tidak setuju. Suaminya itu terlihat agak aneh, terutama pemahaman soal keagamaan. Pihak keluarga di Banyuwangi sempat menolak, tapi dia tetap saja nekat menikah,” kata Rusiono.

Sejak itulah Puji berubah. Puji menjadi tertutup jarang bergaul bersama keluarga.
Terakhir Puji ke Banyuwangi bersama keluarganya pada Januari 2018.
Rusiono menambahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui aktivitas sehari-sehari keluarga Puji di Surabaya.
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, menyatakan, keluarga di Banyuwangi tidak ada kaitannya dengan aksi pengeboman di Surabaya.
"Memang benar Puji Kuswati kelahiran Banyuwangi. Kami sudah lakukan penelusuran. Pihak keluarga di Banyuwangi tidak terlibat dalam aksi ini," kata Donny.