Bom Surabaya
VIDEO VIRAL Terduga Teroris Dilumpuhkan di Jembatan Merah Surabaya, 1 Dibekuk di Graha Pena
Polisi bergerak cepat pascaledakan bom di tiga gereja Surabaya disusul di Rusun Wonocolo, Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Polisi bergerak cepat pascaledakan bom di tiga gereja Surabaya disusul di Rusun Wonocolo, Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Densus Antiteror 88 menangkap sejumlah pelaku di tiga lokasi, yakni di Perumahan Puri Maharani, Blok A4-11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono dan Desa Jedong, Urangagung, Kecamatan Sukodono.
Densus juga menangkap tiga pelaku di Jembatan Merah, Surabaya.
Dalam video yang beredar di media sosial. tampak seorang pelaku berhasil dilumpuhkan di tengah Jalan oleh dua anggota Densus.
Penangkapan ini menjadi tontotan sejumlah warga yang melintas di jalan tersebut.
Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan penangkapan 3 orang pelaku teroris di Jembatan Merah, Senin (14/5/2018).
"Tadi itu penangkapan, 3 orang inisial W, A, dan F," katanya singkat di ruang prescon utama Polda Jawa Timur.
Sebelumnya, polisi menyerilkan Jembatan Merah Surabaya terkait penangkapan teroris.
Sampai saat ini Jembatan Merah Surabaya masih ditutup.
Berikut sejumlah jalan lain yang dekat dengan Polrestabes Surabata juga ditutup, yaitu Jalan Sikatan, Jalan Gatotan, Jalan Sanggar, Jalan Cenderawasih, dan Jalan Veteran.
Sampai saat ini polisi belum membuka indentitas 3 pelaku di Jembatan merah mengingat kasus ini masih terus akan dikembangkan.
"Kami tidak akan bahas itu, yang di Polrestabes saja dulu," ungkapnya. Pipit Maulidiya
Tembak Mati
Sebelumnya, polisi telah menembak mati Budi Satrio (49), terduga pelaku terorisme di Perumahan Puri Maharani lantaran mencoba melawan petugas.
Hal ini dibenarkan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji.