Bom Surabaya

Agus Mengaku Bersyukur Jenazah Daniel telah Ditemukan meskipun Kondisinya Hancur

Keluarga terus setia menunggu kabar Daniel yang menjadi salah satu korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Pante Kosta Jl Arjuno Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
surya/nuraini faiq
Sejumlah keluarga korban mengambil jenazah di RS Bhayangkara Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Keluarga terus setia menunggu kabar Daniel yang menjadi salah satu korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Pante Kosta Jl Arjuno Surabaya. 

Sejak pukul 08.00 pagi tadi, mereka terus menunggu perkembangan di Ruang Jenazah RS Bhayangkara. Hingga pukul 18.00, mereka tetap bertahan. 

 Agus, paman Daniel, mengaku nyaris putus asa karena menjelang magrib belum ada kabar.

"Bapaknya Daniel sejak kemarin mencari di RSU Dr Soetomo," kata Agus. 

Begitu mendapat kepastian dari hasil tes sidik jari, selepas Magrib tadi jenazah Daniel bisa dibawa pulang.

"Kami bersyukur bisa menemukan korban Daniel. Meski kondisinya sudah hancur tak berbentuk, keluarga tetap membawa pulang," tambah Agus. 

Agus ditemani sejumlah kerabat dan saudara Daniel, termasuk kakak perempuan Daniel, Novi.

Mereka membawa pulang jenazah Daniel ke Dukuh Kupang Utara 65 Surabaya.

Daniel (17) adalah penjaga parkir yang menghadang mobil Avanza yang dikemudikan Dita Supriyanto, pelaku bom. Karena dihadang, Dita kaget dan mobil melaju menabrak pagar. 

Saat itu juga bom meladak. Jika tidak dihadang, Avanza akan melaju menerobos jemaah Gereja Pante Kosta. Bisa jadi kalau tidak dihadang akan membawa korban lebih banyak. 

Melihat jasad Daniel yang hancur, Novi terhuyung dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Dia dipapah dan didudukkan di kursi depan ambulans milik Pemkot Surabaya. 

 Tampak Novi hanya mematung dan terus menangis. Keluarga yang lain berusaha menenangkan dengan mengelus dan memberinya minum. Novi juga terus ditemani. 

Sampai mobil ambulans bergerak, Novi tetap hanya mematung. Agus berusaha terus menenangkan keponakannya itu. 

Selain jenazah Daniel, jenazah lain yang juga sudah diserahkan adalah jenazah Warsiman. Korban ini akan dibawa pulang ke Tempel, Kecamatan Tegalsari. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved