Bom Surabaya

5 Kantung Jenazah dari 4 Korban Meninggal di Polrestabes Dibawa ke RS Bhayangkara

Lima kantung jenazah dari hasil evakuasi ledakan bom di Polrestabes Surabaya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Parmin
surya/sugiharto
Petugas mengevakuasi mayat pelaku bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia Jln Diponegoro Surabaya, Minggu (13/5/2018). Dua dari tiga pelaku bom bunuh diri itu masih anak-anak. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Lima kantung jenazah dari hasil evakuasi ledakan bom di Polrestabes Surabaya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Senin (4/5/2018).

Sementara Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan dalam kejadian, korban tewas hanya ada empat yaitu pelaku peledakan bom. Sementara seorang polisi luka berat. Sisanya adalah 6 warga luka-luka.

"Tapi kenapa kantung ada 5 kantung jenazah? 5 kantung itu sebenarnya berisi 4 jenazah, karena serpihan serpihan itu berhambur jadi 5 kantung jenazah," jelasnya.

Jika dirinci lanjut Kombes Pol Barung, korban meninggal dunia Di antaranya, Gereja Katolik santa Maria 7 orang meninggal dunia, 2 dari pelaku, 5 dari masyarakat.

Untuk TKP ke 2, GKI Jalan Diponegoro, meninggal 3 orang, semua pelaku. Ibu dan anak-anak, tidak ada masyarakat.

Sedangkan di  Gereja Pantai Kosta Jalan Arjuno, yang tadinya hanya 3 orang ternyata menurut perkembangan 7 orang meninggal. Seorang pelaku dan 6 masyarakat.

Total keseluruhan korban meinggal dari peristiwa terorisme tempat penyerangan gereja mengalami peningkatan, 18 orang termasuk yang di rumah sakit, Bhayangkara. Ini data sementara update 15.45 WIB.

Jika dijumlah keseluruhan, korban bom di Surabaya, di tiga Gereja dan Polrestabes Surabaya adalah 22 korbam meninggal dunia. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved