Hari Pendidikan Nasional 2018 - Kisah Guru-guru Viral di Indonesia, No 9 Paling Tragis
Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirayakan secara luas di Indonesia setiap 2 Mei.
SURYA.CO.ID - Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirayakan secara luas di Indonesia setiap 2 Mei.
Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat.
Hardiknas biasanya juga disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.
Membahas Hardiknas tentunya tak lepas dari para guru dan muridnya.
Ada banyak kasus yang terjadi di dunia pendidikan.
Bahkan kasus tersebut viral dan menjadi bahasan publik.
Dikutip dari TribunStyle dan TribunTimur (grup Surya.co.id), berikut 9 kisah guru di Indonesia yang sempat viral.
1. Surat Izin dari Rahing

Tahun 2016 silam, surat sakit yang ditulis oleh orang tua siswa bernama Rahing sempat menjadi viral.
Surat tersebut viral lantaran isinya yang menyerupai sebuah puisi.
"Kepada Yth
Bapak/Ibu Guruna Rahing
di- Tempa’/Sekolah
Assalamu Alaikun Wr. Wb,
Alangkah indahnya pagi ini, matahari bersinar dengang terang.
Burun-burun pung bernyanyi dang senan.
Bunga-bunga di tamang semerbak mewangi dang bermekarang.
Tapi ibara’ bunga ada satu yan layu, yaitu Rahing. Hari ini dia tida’ bisa masu’ sekolah ka sakitki kasiang.
Sekiang dan Terima kasih
Bontonompo’, 7 September 2016"
Salah satu guru di Bantaeng, Nurul Jannah, merasa terhibur dengan surat izin sakit Rahing tersebut.