Geger Muntahan Paus Bernilai Miliaran Rupiah Temuan Nelayan Kupang, Kenapa Bisa Semahal itu?

Temuan muntahan paus langsung menghebohkan mengingat harga muntahan paus itu bisa mencapai Rp 3 miliar.

Editor: Musahadah
POS KUPANG
Muntahan ikan Paus bernilai miliaran. 

SURYA.CO.ID, KUPANG - Baru-baru ini seorang seorang nelayan di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan benda yang diduga muntahan ikan Paus (Ambergis).

Temuan ini langsung menghebohkan mengingat harga muntahan paus itu bisa mencapai Rp 3 miliar. 

Awalnya, Marsel Lopung, nelayan yang menemukan benda itu tidak mengira temuannya bernilai tinggi.

Setelah disimpan di rumahnya, keberadaan benda yang diduga muntahan paus tersebut mendapat perhatian warga Sulamu yang semakin hari semakin ramai datang ke rumah Marsel untuk sekedar melihat bentuk muntahan paus dan bagaimana warnanya.

Tak lupa juga ada yang terus memotret benda tersebut yang disimpan Marsel di dalam wadah.

Hal tersebut akhirnya diketahui oleh sahabatnya yang berada di Makassar dan menyarankan Marsel untul dibawa ke Bali dan dicek apakah benar itu muntahan paus atau tidak.

Baca: Nelayan di Kupang Temukan Muntahan Ikan Paus, Harganya Bisa Capai Rp 3,3 Miliar, Lihat Videonya

Baca: Kisah Juara Dunia Bulutangkis asal China yang Kini Menetap di Klaten, Sempat Dituduh Berkhianat

Baca: Benarkah Saddam Husein Masih Hidup, yang Dikubur adalah Kembarannya? Ini Penjelasan Agen CIA

Baca: Dapat Adik Baru, Ekspresi Putra Semata Wayang Daus Mini ini Curi Perhatian Netizen

Marsel berharap apabila benda tersebut betul-betul muntahan paus yang bernilai tinggi dan penemuannya tersebut tidak melanggar Undang-undang.

Ia akan menjualnya untuk mengubah nasib keluarganya.

Marsel Lopung (pertama dari kiri) saat ditemui di salah satu rumah warga di Oeba Rabu (18/4/2018).
Marsel Lopung (pertama dari kiri) saat ditemui di salah satu rumah warga di Oeba Rabu (18/4/2018). (POS KUPANG/MARIA ENOTODA)

Lalu, mengapa muntahan paus bisa sangat mahal? 

Mengutip dari Grid.id, meski disebut muntahan, namun benda ini tidak keluar dari mulut paus.  

Benda ini keluar dari saluran pembuangan kotoran paus kepala kotak (Physeter macrocephalus). Bentuk dan teksturnya seperti bongkahan lilin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved