Berita Sidoarjo
Duka Dani setelah Ayah, Ibu dan Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bypass Krian, Bikin Trenyuh
Kecelakaan maut di Bypass Krian, Sidoarjo yang menewaskan pasangan suami istri dan seorang anak berumur 2 tahun, masih menyisakan kesedihan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Kecelakaan maut di Bypass Krian, Sidoarjo yang menewaskan pasangan suami istri dan seorang anak berumur 2 tahun, masih menyisakan kesedihan.
Pasangan suami istri yang tewas dalam kecelakaan ini yakni, Ahmad Zainudin (37) dan Hariyanti (34) ternyata meninggalkan seorang anak berusia 15 tahun, Dani.
Saat kecelakaan terjadi, Dani yang kini kelas 3 Madrasah Tsanawiyah tidak ikut bersama orangtuanya.
Sementara adik Dani, Maretha Putri yang masih berusia dua tahun diajak serta dan tewas di lokasi kejadian.
Saat pemakaman ayah, ibu dan adiknya, Dani terlihat cukup tabah.
Namun Dani juga tak kuasa menahan tangis saat liang lahat tempat memakamkan ibunya mulai ditimbun tanah kuburan.
Sesekali tangannya menyeka air matanya yang terus meleleh.
Maretha Putri dimakamkan dalam satu liang bersama ibunya Hariyanti. Sedangkan ayahnya dimakamkan bersebelahan.
Ketiga korban tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.
Tak lama kemudian setelah dishalati di antar ke pemakaman umum yang berjarak 1 KM dari rumah duka.
Para peziarah banyak yang tidak kuasa menitikkan air mata saat ketiga jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Isak tangis dan raut wajah sedih terlihat dari para peziarah perempuan. Sejumlah peziarah laki-laki juga banyak yang menitikkan air mata.
Jenasah Ahmad Zainudin yang dimakamkan pertama. Dari kain kafan putih terlihat basah dengan darah. Kemudian jenasah Maretha dan ibunya Hariyanti dimakamkan.
Prosesi pemakaman ini usai menjelang adzan Magrib berkumandang. Satu per satu peziarah meninggalkan lokasi pemakaman.