Sosok
Cleona Einar Maulidiva: Jawara Dunia Matematika yang Tak Suka Nonton TV dan Main HP
Sosok tersebut bernama Cleona Einar Maulidiva. Dia banyak memenangi Olimpiade matematika tingkat dunia meski tak pernah les.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id |SURABAYA - Luar biasa dan ajaib bocah kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif NU Pucang Sidoarjo ini.
Sosok tersebut bernama Cleona Einar Maulidiva. Dia banyak memenangi Olimpiade matematika tingkat dunia meski tak pernah les atau bimbingan belajar.
Cukup sentuhan ikhlas ibundanya, drg Shinta Yustisia tiap hari, Cleona menjelma menjadi jago matematika dunia. Bocah kelahiran 14 Februari 2011 ini akan ke Korea dalam ajang internasional.
Di Final ajang WMI (World Mathematic Invitational Final di Korea) pada 13 - 17 Juli 2018 nanti akan didanai sekolah.
"Terima kasih atas dukungan luar biasa dari sekolah," ucap Shinta, ibunda Cleona kepada Surya.co.id, Kamis (19/4/2018).
Baca: Disebut Pemilik Perusahaan Taksi Online, Gibran Rakabuming Raka : Memang Punya Saya Kok
Baca: Kota-kota Hantu yang Menyimpan Kisah Kelam, No 9 Muncul Lagi Setelah Tenggelam 28 Tahun
Baca: Viral di Media Sosial, Pedagang Es Milo Kepal ini Bahkan Harus Berdiri Selama 8 Jam. Antre Banget!
Dia juga akan mewakili Indoensia dalam HKIMO (Hongkong International Mathematic Olympiad) pada 12 Mei 2018. Selain itu juga Olimpiade matematika nasional.
"Yang paling membanggakan kami adalah memenangi TIMO (Thailand International Mathematic Olympiad 2018) yang dikenal paling sulit. Dapat emas ini, ajang yang lain bisa dilalui," ungkap dokter gigi ini.
Itu diraih pada 22 Februari 2018. Selain itu masih banyak lagi Olimpiade matematika internasional dan lokal yang Cleona juarai.
Cleona dikenal pintar dan aktif. Selain matematika dia juga jago bahasa Inggris dan main piano.
"Matematika itu mudah sekali. Saya biasa diajak Bunda mengerjakan soal bahasa Inggris," ucap Cleona yang kelihatan cerdas.
Diakui selama ini, Bocah berkerudung itu tidak pernah mengikuti les atau privat. Hanya sang dokter gigi yang selama ini mengajari putrinya.
Anak pertama Mayor Laut Indra Agustian ini menggilai matematika sejak usia 3 tahun.
Shinta yang tahu bakat anaknya memberi dukungan dan mengikutkan anaknya Olimpiade matematika. Karena kerap juara tingkat Surabaya, tingkat Sidoarjo, dan Jatim hingga nasional.
Kini bocah berkaca mata itu kerap medali emas di ajang Olimpiade Matematika internasional.
"Saya yang ajari soal. Lewat WA kami diberi modul para pembina Olimpiade," kata Shinta.
Shinta juga heran, Cleona begitu keranjingan mengerjakan soal Matematika. Sampai pukul 11 malam betah. Sampai Shinta yang ketiduran.
"Saya habis Magrib mengaji minum susu terus belajar. Saya tak pernah lihat TV. Saya tidak suka HP," kata Cleona yang kini diperebutkan banyak pembina Olimpiade untuk diaku muridnya.
Baca: Di Eks Lokalisasi Dolly, Risma Tak Sengaja Bertemu Bocah yang Ayah-Ibunya Meninggal karena HIV/AIDS
Baca: Raffi Ahmad Bongkar Kejadian Horor di Rumahnya Usai Diberi Peringatan Oleh Roy Kiyoshi