Berita Lamongan
Ini Penyebab Ambruknya Jembatan Widang, BBJN Target H-10 Lebaran Sudah Bisa Digunakan
Sedangkan penyelesaian jembatan pengganti ditargetkan selesai pada H-10 sudah bisa difungsikan, yakni perkiraan awal Juni.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | LAMONGAN - Penyebab ambruknya jembatan Widang-Babat sudah dipastikan. Jembatan itu ambruk diduga karena adanya kelebihan beban saat tiga dump truk melintas sejajar dan hendak saling mendahului.
Dari olah lapangan, beban yang ada pada satu titik tumpuhan itu mencapai 58 ton.
"Secara analisis hitungan struktur kita, hampir dua puluh persen melebihi beban," ungkap Kepala Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) VIII Surabaya, I Ketut Darmawahana, saat dikonfirmasi di lokasi insiden di Babat, Rabu (18/4).
Darmawahana memastikan kelebihan beban berat, setelah diperhitungkan dengan berat material yang diangkut masing-masing dump truk.
BBJN bahkan mempunyai target, jembatan yang runtuh ini akan segera diselesaikan untuk bisa dipakai Lebaran.
Terhitung mulai hari ini truk pengangkut sudah dipersiapkan untuk mengangkut jembatan pengganti.
Termasuk tim yang mengerjakan sudah mensurvei mulai hari ini.
Sedangkan penyelesaian jembatan pengganti ditargetkan selesai pada H-10 sudah bisa difungsikan, yakni perkiraan awal Juni.
Jembatan pengganti ini dijamin bisa dilintasi semua jenis kendaraan.
"Semua bisa lewat," ujarnya.
Jembatan yang diganti itu hanya pada bentang jembatan yang runtuh. Diungkapkan, akan ada upaya pada 2019 jembatan diganti semua.