Kepsek Temui Perwakilan Siswa SMAN 2 Kota Malang yang Demo, 'Aksi Ini Seperti Bisul yang Meletus!'

SURYA.co.id | MALANG - Sebanyak 15 perwakilan siswa mengikuti pertemuan mediasi antara Polsek Klojen dan Kepala SMAN 2 Kota Malang, Dwi Retno di aula sekolah, Kamis (5/4/2018).

Pertemuan itu tertutup bagi wartawan.

Hadir di pertemuan itu wali murid, perwakilan guru, MKKS SMAN dan MKKS SMKN dan pengawas SMK.

Sementara perwakilan siswa curhat soal perlakuan kasek dalam mediasi itu

Sekitar 900-an siswa kelas X hingga XII merengsek ke lapangan basket depan aula.

"Lho, siapa yang nyuruh kalian ke sini? Nanti malah gak bisa mendengarkan pertemuan di aula," ujar seorang perempuan pada salah satu siswa.

Siswa itu menyatakan tidak bisa mengendalikan para siswa lain.

Para siswa duduk di lapangan basket dengan membawa spanduk dll.

Baca: 5 Dosa Kepala SMAN 2 Malang di Mata Guru yang Membuatnya Didemo hingga Dipecat

Rafi, siswa kelas XI IPA 2 menyatakan sekolah diliburkan hari ini karena mendengar akan ada aksi demo siswa.

"Tapi teman-teman tetap masuk karena sudah bulat melakukan aksi," kata dia.
Tuntutannya adalah menurunkan Kasek Dwi Retno yang sudah empat tahun menjabat di SMAN 2.

Siswa tidak tahan dengan lisan kasek yang kurang mendidik. Seperti pernah mengucapkan "anak setan".

"Coba kalau orangtua tahu anaknya disebut begitu. Orangtua saja tidak pernah menyebut begitu," kata dia.

Baca: Ratusan Siswa SMAN 2 Kota Malang Mendadak Demo di Sekolahnya, Ini Tuntutan Mereka

Baca: Video Demo SMA 2 Kota Malang, Ini Tuntutan dan Teriakan Ratusan Siswa