Berita Blitar

Bangunan Swalayan Delta Blitar yang Terbakar Jadi Tontonan Warga

Bagian depan swalayan yang terbakar sudah dipasang garis polisi. Bagian pintu rolling door swalayan ditutup menggunakan terpal warna biru.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
surya/samsul hadi
Warga penasaran melihat kondisi Swalayan Delta yang terbakar semalam. 

SURYA.co.id | BLITAR - Swalayan Delta di Dusun Kambingan, Desa Dayu, Nglegok, Blitar yang terbakar semalam menjadi tontonan warga, Selasa (3/4/2018). Warga penasaran ingin melihat kondisi swalayan yang ludes terbakar.

Lokasi Swalayan Delta berada di utara Pasar Ngentak atau berada di jalur alternatif menuju ke Kabupaten Kediri.

Warga berkumpul di depan swalayan yang terbakar. Sebagian warga terlihat mengambil foto kondisi swalayan yang terbakar.

Bagian depan swalayan yang terbakar sudah dipasang garis polisi. Bagian pintu rolling door swalayan ditutup menggunakan terpal warna biru.

"Saya penasaran ingin lihat swalayan yang terbakar. Swalayan ini lumayan besar di wilayah sini," kata Aman (51), warga Desa Karang Endi, Ponggok, Kabupaten Blitar.

Sebelumnya, Swalayan Delta di Dusun Kambingan, Desa Dayu, Nglegok, Kabupaten Blitar, ludes terbakar, Senin (2/4/2018) sekitar pukul 23.30 WIB. Belum diketahui persis penyebab kebakaran di swalayan itu.

"Kasus kebakaran dilaporkan ke Polsek Nglegok. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di swalayan itu," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Syamsul A, Selasa (3/4/2018).

Peristiwa kebakaran itu kali pertama diketahui oleh warga setempat, Mujib. Mujib yang rumahnya di depan swalayan melihat kepulan asap di bagian belakang swalayan. Setelah dicek, ternyata swalayan milik Yusuf Ari Fauzi (43) terbakar.

Saat itu kondisi swalayan kosong. Lalu, Mujib memberitahukan peristiwa kebakaran itu ke warga lainnya.

Warga segera mengabarkan peristiwa itu ke Yusuf, pemilik swalayan. Api terus membesar. Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Warga berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam swalayan. Tapi posisi swalayan terkunci. Warga mendobrak pintu swalayan.

Warga berhasil menyelamatkan beberapa barang di swalayan. Selang 30 menit kemudian, korban bersama mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan si jago merah yang melalap swalayan. Beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan.

"Kerugian yang dialami korban mencapai Rp 2,5 miliar," ujar Ipda Syamsul. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved