Berita Madiun
Kamis, Presiden Jokowi Akan Resmikan Tol Ngawi-Kertosono
Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (29/3) mendatang. Begini persiapannya
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id|MADIUN - Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan rencananya akan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Kamis (29/3/2018) mendatang.
Untuk memastikan kesiapan tol sebelum diresmikan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman melakukan pengecekan dan peninjauan, Senin (26/3/2018).
Kepada wartawan, Kapolda Jatim memastikan ruas tol Ngawi-Wilangan sepanjang 52 Km telah siap dan aman untuk dioperasikan.
"Sudah siap dioperasikan. Diharapkan dapat mengurai kemacetan saat lebaran mendatang," jelas Irjen Pol Machfud Arifin, di Gerbang Tol Wilangan desa Pajaran kecamatan Saradan Senin (26/3/2018) usai melakukan peninjauan.
Baca: Malu Dong Sama Pak Jokowi! Presiden Perpanjang Sendiri SIM A dan C di Mobil Layanan Keliling
Baca: Cerita Lengkap di Balik Arseto Pariadji Berani Sebut Undangan Mantu Jokowi Dijual Rp 25 Juta
Direktur Teknik PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), Yudhi Darmawan, selaku pengembang tol Ngawi-Kertosono memastikan Tol Ngawi-Wilangan telah siap dioperasikan.
Meski demikian, Yudhi menyebut masih ada beberapa pengerjaan overpass. Namun Yudhi mengatakan, hal itu tidak akan mengganggu aktivitas di ruas jalan tol.
"Prosesnya sudah mendekati finish. Mungkin masih ada beberapa pengerjaan, misalnya overpass di Kecamatan Sawahan. Namun itu tidak menganggu main road, karena berada di luar," jelasnya.
Yudhi menjamin, Tol Ngawi-Kertosono sudah siap dan aman dioperasikan, apalagi pihaknya telah mengantongi sertifikat laik fungsi dan sertifikat laik operasi.
Sertifikat laik fungsi untuk Tol Ngawi-Kertosono sudah dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 5 Maret 2018, lalu. Sedangkan, sertifikat laik operasi untuk Tol Ngawi-Kertosono dikeluarkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 6 Maret 2018.
Dikatakan Yudhi, dua minggu setelah diresmikan Jokowi, Tol Ngawi-Kertosono akan digratiskan selama dua minggu.
"Rencananya setelah diresmikan presiden, kami operasikan secara softlounching. Setelah dua minggu, kami evaluasi mungkin ada kekurangan atau apa yang diperbaiki. Baru nanti kami operasikan secara penuh," katanya.
Ditanya mengenai besaran tarif tol yang akan diberlakukan, Yudhi mengatakan tarif Tol Ngawi-Kertosono sekitar Rp 1.000 hingga Rp 1.100 per kilometer.
"Sudah ada bocorannya. Sekitar Rp 1.000 - Rp 1.100 per kilometer," ungkapnya.