Berita Surabaya
Hacker Surabaya yang Ditangkap FBI Sempat Banggakan Orangtua, Pengakuan Tetangga Bikin Kaget
Kabar tertangkapnya hacker Surabaya Katon alias KPS (21) oleh FBI mengejutkan tetangganya di wilayah Kupangkrajan, Sawahan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | SURABAYA - Kabar tertangkapnya hacker Surabaya KPS (21) oleh FBI mengejutkan tetangganya.
Salah satu anggota Surabaya Black Hat yang meretas ribuan sistem elektronik bersama lima temannya itu, sering diceritakan sang ibu kepada para tetangga sudah menghasilkan uang sendiri sejak lama.
"Ibunya orang ramah. Orangtuanya ramah semua. Cuma anaknya yang tidak pernah interaksi sama orang, jarang. Ibunya pernah cerita kalau anaknya sudah bisa cari uang sendiri, bilangnya 'sudah cari uang sendiri mbak', pernah bilang begitu," aku Maria, perempuan yang tak mau menyebutkan nama aslinya itu.
Meski sudah tertangkap, para tetangga tidak berani menanyakan masalah tersebut ke ibu Katon, karena ikut prihatin.
"Keluarganya terlihat hidup cukup. Ayahnya Katon itu orang pandai Sarjana Hukum. Anak-anaknya juga pandai, kayak Katon begitu. Katon pernah diundang Bu Risma saya lihat ada pialanya. Adik katon juga pandai, kuliah di Stikom seperti kakaknya," aku Maria.
Baca: Tiga Hacker yang Ditangkap FBI Itu Berstatus Mahasiswa STIKOM, Begini Keseharian Mereka di Kampus
Baca: Undian 8 Besar Liga Champions 2018 - Tim Senegara Bisa Saling Bunuh, Juga El Clasico Barca-Madrid
Baca: 5 Fakta dan Manfaat Hari Raya Nyepi 2018 serta Reaksi Bule di Pulau Bali
Perempuan berkerudung ini berharap masalah Katon segera selesai.
"Dia kan masih remaja, semoga permasalahan segera selesai," tambahnya.
Maria menambahkan, Katon memang pendiam dan tak banyak bicara.
Anak kedua dari 3 bersaudara ini tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Bahkan tidak mengikuti organisasi kepemudaan tingkat kampung semacam karangtaruna.
"Semua anaknya tertutup, menyapa tetangga juga tidak pernah. Tidak pernah keluar sama sekali, kalau keluar rumah ya pas kuliah atau ada urusan saja," aku perempuan yang bertempat tinggal di area rumah Katon ini.
Dia tak menyangka Katon yang dimaksud adalah anak tetangga dekatnya.