Berita Surabaya
Misteri Kematian Mantan Wakapolda Sumut di Kota Malang, Polda Jatim Ikut Turun Tangan
Misteri kematian mantan Wakapolda Sumut di Kota Malang. Polda Jatim ikut turun tangan menyelidiki.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SURABAYA - Misteri kematian Kombes Pol (Purn) Agus Samad (71), mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) di rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, masih menyisakan teka-teki.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengungkapkan kasus ini tidak hanya ditangani penyidik Polres Malang Kota.
Tetapi juga diback up penuh oleh Polda Jatim dalam hal ini Subdit Jatanras.
"Saat ini masih menunggu hasil outposi dari kedokteran forensik. Besok sudah keluar, kami berjanji dua, tiga, hari akan kami simpulkan atas kematian korban," tuturnya, Senin (26/2/2018).
Pascakematian mantan Irwasda Polda Jatim, penyidik telah memeriksa lima orang saksi.
Saksi yang diperiksa itu ditengarai tahu keberadaan korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
Begitu pula orang yang menemukan korban pertama kali.
"Saksi-saksi yang ada memang mendukung. Ada ruang privat yang tidak perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan, menyangkut tentang apa yang terjadi," tutur Kombes Frans Barung.
(BREAKING NEWS - Geger Pembunuhan di Malang, Korbannya Purnawirawan Berpangkat Kombes)
(Korban Pembunuhan di Malang Mantan Wakapolda Sumut, Ia Dikenal Baik di Mata Tetangganya)
(Polisi Belum Pastikan Mantan Wakapolda Sumut Itu Korban Pembunuhan, Ini Alasannya)
Kasus ini menjadi perhatian, lantaran saat korban ditemukan kondisinya bersimbah darah, kaki terikat dan tangan terikat.
Selain itu, kata Barung, korban juga salah satu keluarga besar Polri.
"Memang berita tentang kematiannya, adalah berita yang menyangkut tentang banyaknya fakta-fakta. Misalnya darah yang berceceran di sekitar TKP," paparnya.
Dalam kejadian ini, penyidik masih menetapkan dua kesimpulan pada kasus kematian korban. Yakni karena pembunuhan dan bunuh diri.