Berita Surabaya
Pemkot Surabaya Percepat Proyek Jalur Kereta ke Pelabuhan di Tahun 2018
Pemkot Surabaya mengebut realisasi proyek penambahan jalur KA ke pelabuhan demi terwujudnya Surabaya sebagai city hub logistik.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya berupaya mempercepat realisasi proyek penambahan jalur kereta api ke pelabuhan demi terwujudnya Surabaya sebagai city hub logistik Indonesia Timur.
Proyek jalur kereta api langsung ke pelabuhan Teluk Lamong itu ditargetkan bisa dimulai di tahun 2018 mendatang.
Sebagaimana disampaikan oleh Asisten II Sekkota Surabaya M Taswin, proyek tersebut adalah proyek Pemerintah Provinsi lantaran akan melintasi sejumlah kota di Jawa Timur.
"Proyeknya provinsi untuk realisais jalur kereta api ini. Jadi kereta barang yang dari Jakarta bisa langsung masuk ke pelabuhan, nanti dibuatkan jalur mengarah ke sana," ucap Taswin, dalam koordinasi penanaman modal dan investasi di JW Marriot Hotel, Senin (20/11/2017).
Tidak hanya itu jalur kereta barang juga akan ditambahkan di jalan lingkar luar barat dan juga di jalan kalianak.
Dengan lebar baris jalan 60 meter, nantinya akan dikepras sisi sampingnya untuk penambahan jalur kereta api.
"Nanti yang mau ke Perak bisa ada penambahan jalur juga lewat Kalianak. Sehingga nanti arus barang di Surabaya akan semakin lancar," katanya.
Selain itu Pemkot juga akan segera melakukan penataan gudang. Di kawasna dekat pelabuhan.
Dengan tujuan kapal-kapal yang transit juga bisa menyimpang barangnya sebelum pindah moda transportasi di area pergudangan yang ada di Surabaya.
"Agar juga, saat kita butuh barang jumlah yang besar tidak perlu khawatir lagi di Surabaya semuanya ada untuk logistiknya," ucap Taswin.
Menurunya, peningkatan investasi dalam melancarkan Surabaya menjadi city hub ini terus didorong.
Penyelesaian proyek infrastruktur juga sedang dinebut agar hisa segera rampung. Seperti proyek jalan lingkar luar barat, kalan lingjar luar timur, underpass Mayjeng Sungkono dan juga di MERR.
Selama tahun 2017, dari target pencapaian investasi yang masuk ke Surabaya sebesar Rp 39 trilliun, saat ini sudah mencapai Rp 37 trilliun. Sektor yang terbanyak masih di sektor perdagangan dan jasa.
Sebagaiaman ditambahkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Surabaya Eko Agus Supiyadi, ke depan target investasi akan terus ditingkatkan.
Terutama dengan terus didorongnya fasilitas penunjang terutama dari segi infrastruktur.