Berita Populer

Jenazah ini Utuh Meski Dikubur Puluhan Tahun, Begitu Dibuka Keluarga Kaget, Ternyata Penyebabnya

Kisah penemuan 9 jasad dalam kondisi masih utuh menjadi salah satu berita populer SURYA pekan ini.

Editor: Adrianus Adhi
surya/galih lintartika
Ilustrasi 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Kisah penemuan 9 jasad dalam kondisi masih utuh menjadi salah satu berita populer SURYA pekan ini.

Penemuan 9 jasad itu berawal dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sudah dilakukan, Kamis (13/11/2017).

Ya, proyek pembangunan itu ternyata harus memindahkan makam umum di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo.

Ada 611 makam yang harus dipindah.

Diprediksi, pemindahan ini akan selesai hari Kamis (23/11/2017).

Dan rencananya, saat proses pemindahan makam dari lahan awal ke lahan baru akan ditutup dengan pengajian dan doa bersama.

Namun, dalam proses pemindahan ini, ada beberapa temuan yang mengejutkan.

Yang terkuat adalah ditemukannya sembilan jenazah yang masih dalam kondisi utuh.

Padahal, berdasarkan informasi yang didapatkan, jenazah itu sudah dikubur atau dipendam sudah lama.

Bahkan, ada beberapa makam dari sembilan makam itu yang umurnya lebih dari seperempat abad.
Diperkirakan makam itu sudah ada sejak tahun 1970 an.

Salah satu yang masih utuh adalah jenazah pasangan suami istri (pasutri) Jalan dan Notu.

Jalan meninggal dan dimakamkan tahun 1980 dan Notu meninggal dan dimakamkan pada tahun 2014.

Jenazah keduanya masih utuh hingga sekarang.

Kejadian ini membuat panitia pemindahan jenazah dan keluarga terkejut.

Di satu sisi mereka kaget dan di satu sisi mereka bersyukur karena dalam ajaran Islam, jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun itu menandakan orang itu baik semasa hidup di dunia.

Lihat foto-fotonya

1.

Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (surya/galih lintartika)

2.

Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (surya/galih lintartika)

3.

Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (surya/galih lintartika)

4.

Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (surya/galih lintartika)

5.

Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (surya/galih lintartika)

6.

Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (surya/galih lintartika)

7.

Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Proses pemindahan makam di Muneng Kidul dihebohkan dengan sembilan jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun. Pemindahan ini merupakan proses karena lahan makam terkena pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (surya/galih lintartika)

Dikatakan dia, proses pemindahan ini memang membutuhkan waktu.

Tidak semudah memindahkan bangunan. Kata dia, semua makam yang dipindahkan ini akan diletakkan di tanah - tanah yang disediakan.

Ia menjamin, semuanya dipindahkan. Artinya, tidak ada yang tidak dipindahkan.

"Semisal, waktu digali hanya ditemukan tengkoraknya saja, ya itu langsung dipindahkan.

Atau jenazahnya masih utuh, ya dipindahkan saja semuanya. Prinsipnya semuanya dipindahkan tidak ada yang berkurang. dan tenang, semua proses ada saksi dan terbuka untuk umum," tandas dia.

Sekadar diketahui, percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) terus dikebut.

Hari ini, makam umum di Desa Muneng Kidul dibebaskan. Makam ini masuk dalam rencana pembangunan Tol Paspro, dan terpaksa harus dipindahkan.

Akhirnya, pihak Kementrian PUPR pun membebaskan makam dengan luas sekira 2.321 hektar lebih tersebut.

Di lokasi ini, ada sekitar 611 makam. Ada empat bidang tanah milik warga yang dibeli dan dijadikan sebagai tanah pengganti makam tersebut.

Tidak ada perubahan dan semuanya sesuai dengan ketentuan.

Semua makam dipindahkan ke makam pengganti yang sudah dibeli dan ditentukan.

Untuk membeli tanah pengganti, Kementrian PUPR mengucurkan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved