Berita Surabaya
Pemuda Jual Teman Ceweknya Lewat Facebook, Lalu Ikut 'Begituan' Bertiga, Alasannya Bikin Geregetan
Pemuda 26 tahun ini jual teman ceweknya lewat Facebook. Ia lalu ikut 'begituan' bertiga. Alasannya bikin geregetan
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SURABAYA - Tindak kejahatan prilaku seks menyimpang masih saja ditemukan di Surabaya.
Ini seiring ditangapnya AM (26), warga Jl Medayu Surabaya yang menawarkan temannya sendiri yang bisa memberi layanan main seks tiga orang (threesome).
Pelaku AM menawarkan temannya berinsial RR (46) melalui media sosial (medsos) facebook (FB) dan WhatsApp.
Dia biasa memakai akun Facebook dengan nama Agung Sujarwo guna menawarkan korban.
Di dalam Facebook tersebut, pelaku AM mengunggah tulisan“yang minat 3some (MMF) daerah sby, monggo di inbox!!”.

Setelah ada pria hidung belang yang berminat, selanjutnya pelaku dan pria hidung belang yang memesannya berkomunikasi dengan WhatsApp.
Setelah sepakat, selanjutnya pelaku dan korban berangkat menuju hotel yang sudah ditentukan pria hidung belang yang memesannya.
Pelaku AM mengaku, dirinya baru dua minggu ini melakukannya dan mendapatkan dua pelanggan.
Selain menawarkan, pelaku juga pernah sekali ikut melakukan hubungan threesome antara pria pemesan, korban dan dirinya.
"Bisa mendapat kepuasan, karena bisa main gratis dan dapat uang dari pemesan," kata AM, Selasa (17/10/2017).
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol I Dewa Gede Juliana mengatakan, pelaku AM menawarkan korban RR dengan tarif Rp 300 ribu kepada pria hidung belang sekali kencan.
"Dari tarif itu (Rp 300.000), pelaku mendapat bagian Rp 50 ribu. Tidak hanya itu, pelaku juga pernah melakukan hubungan bedan bertiga bersama korban dan tamunya," cetus Gede Juliana.
Pelaku AM ditangkap usai mengantarkan korban RR di hotel Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp 300 ribu, satu bill hotel dan hanphone (HP).
Pelaku dijerat dengan pasal 2 UURI No. 21 tahun 2017 dan Pasal 506 KUHP.