Berita Surabaya
Warga Bantaran Kali di Kota Surabaya Berharap Ada Pendampingan Kader
Menurutnya, dengan adanya pendampingan atau kader dapat membantu kesulitan warga yang ingin maju berbenah.
Penulis: Rorry Nurwawati | Editor: Titis Jati Permata
Cek Lapangan
Sementara itu, Camat Semampir, Hindun, sangat mengapresiasi porgram PUPR yang terkait pemberdayaan perkampungan kumuh, sanitasi dan penyaluran air bersih. Sehingga, masyarakat yang ada di kawasannya bisa turut andil.
"Tentunya kami akan support dan dukung penuh program pemerintah pusat maupun pemkot, untuk memajukan dan mengembangkan perkampungan di Surabaya ini," ujar Hindun.
Pemberdayaan yang dilakukan Kecamatan Semampir, lanjutnya, meliputi, cek dan kroscek ke lapangan mendatangi rumah warga. Harapannya, warga tergerak dan mau mengubah kebiasaan yang telah ada.
"Sosialisasi itu pasti, ada cek satu-satu ya. Mana saja rumah kumuh yang perlu diperhatikan, apa saja kendalanya, dan apa saja yang dibenahi. Jadi, semuanya langsung mendatangi lapangan," imbuhnya.
Untuk wilayah Wonokusumo saja, warga yang menempati 56.000 jiwa dari 180.000 jiwa total keseluruhan penduduk di Kecamatan Semampir. Dari jumlah itu, garis kemiskinan banyak didapati di wilayah itu.
"Hampir rata-rata mereka ini pekerja, seperti menarik becak. Jadi, bisa dibayangkan, dalam satu rumah semua ada di dalam satu tempat. Mulai tempat cuci baju, masak, makan dan lain-lainnya. Ini juga ditempati untuk tempat tinggal, sangat miris bukan," papar Hindun.