Siswa-siswa Ini Bersimpuh di Hadapan Para Guru Lalu Ramai-ramai Melakukan Hal Mengejutkan Ini

SURYA.co.id|JOMBANG - Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh 25 November 2016, siswa Madrasah Aliyah (Ma) Assulaimaniyah Mojolegi, Kecamatan Mojoagung, Jombang, memberikan kado khusus bagi pendidiknya.

Mereka ramai-ramai membasuh kaki gurunya

Kado istimewa itu dilakukan saat jam istirahat pertama sekolah berlangsung.

Begitu lonceng tanda istirahat berdentang, ratusan siswa berjajar di halaman.

Sebagian dari mereka, mempersilakan para guru duduk di sejumlah kursi secara berjajar, di teras sekolah.

Selanjutnya, satu per satu para siswa duduk bersimpuh di hadapan para guru yang duduk di kursi. Tanpa canggung, secara bergiliran para siswa mencuci kaki para guru dengan air.

Para guru larut dalam suasana haru, bahkan seorang guru perempuan terlihat meneteskan air mata, meski segera dihapusnya dengan kertas tisu.

Suasana kian mengharukan ketika sekelompok siswa dari kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial memberikan kado serta buket bunga, dengan iringan lagu Hymne Guru.

"Ini sebagai ungkapan terima kasih kami kepada guru-guru kami yang selama ini dengan sabar mendidik kami," ujar Devi Novitasari salah satu siswi MA Assulaimaniyah.

Sulis setyowati menimpali, selain ungkapan terima kasih, tindakan yang dilakukan para siswa juga sebagai bentuk penghormatan kepada para guru.

"Karena baru inilah yang bisa kami lakukan. Ini bentuk rasa hormat kami yang dapat kami berikan untuk para guru," tandasnya.

Kepala MA Assulaimaniyah, Barrurokhim mengatakan, aksi para siswa dilakukan spantan oleh para siswa tanpa ada koordonisasi dengan guru.

"Kami juga kaget, tiba-tiba diminta duduk berderet di teras. Ternyata para siswa memang menyiapkan kejutan untuk para guru,” ujarnya.

Sebagai guru, Barrurokhim berpesan agar para siswa lebih tekun, taat serta hormat kepada para guru dan berhasil dalam cita-cita yang mereka perjuangkan.

“Tindakan siswa yang memberi apresiasi seperti itu selain membahagiakan, juga memotivasi kami untuk lebih serius lagi dalam mendidik,” katanya.