Citizen Reporter

Colours of the World, Merayakan Keberagaman Dunia

bahasa dan budaya merekatkan kaum muda dari berbagai negara di dunia... di Jakarta mereka bersatu dan bersaudara...

Editor: Tri Hatma Ningsih
youtube
IFLC Indonesia 2016 

Reportase : Muhammad Ali Murtadlo
Mora Awaarde yang tengah belajar Bahasa Belanda di Universitas Indonesia Jakarta

SABTU (9/4) siang, halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta dipenuhi atribut yang menandakan perhelatan sedang digelar. Umbul-umbul dan banner bertuliskan IFLC Indonesia, 14th International Festival of Language and Culture, Colours of The World.

IFLC, merupakan rangkaian festival bahasa dan budaya yang rutin digelar selama 13 tahun di berbagai negara dan diikuti 145 negara dengan lebih dari 2.000 pelajar sebagai peserta.

Indonesia menjadi penyelenggara IFLC ke-13 pada 11 April 2015. Tahun ini Indonesia kembali menjadi tuan rumah perhelatan IFLC ke-14 yang kali ini diikuti lebih dari 100 pelajar dari berbagai negara.

Dihelat di Gedung Teater Jakarta, Kompleks TIM, bertujuan memotivasi dan mengkesplorasi nilai-nilai universal, dilanjutkan dengan pertukaran ide antargenerasi muda antarbangsa yang dirangkai dalam bentuk festival seni budaya. Agenda ini diharapkan bisa mengembangkan sikap toleransi, menjunjung tinggi perdamaian dunia, mengokohkan persahabatan serta sikap saling memahami dalam keberagaman.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan, acara seperti ini merupakan langkah besar untuk merayakan keberagaman dalam bingkai persatuan,  serta menyadarkan kita bahwa selain sebagai warga Indonesia, kita adalah warga dunia. “We are citizen of the world,” tekannya.

Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan tarian khas daerah Indonesia yang memukau, diikuti dengan penampilan budaya dari masing-masing negara peserta.

Dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Albania, Aljazair, Azerbaijan, Belarusia, Belgia, Filipina, India, Kyrgyzstan, Maladewa, Mesir, Serbia, Tajikistan, Thailand, dan Vietnam.

Acara berakhir ketika Sarah Sechan, sang pembawa acara, memungkasi rangkaian pertunjukan dan hadirin bersorak gemuruh sambil bertepuk tangan. Sungguh menghibur.

 


 

 

 

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved