Berita Situbondo
Asyik Selfie, Pelajar SMA Situbondo Ini Terpeleset dan Tewas di Jurang Sedalam 100 Meter
Diduga karena berdiri terlalu ke pinggir, kaki Lutfi terpeleset dan tubuhnya jatuh ke jurang.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SITUBONDO – Gara-gara ingin mendapatkan view tebing yang indah saat berselfie, seorang Lutfi Yulianto, warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, justru kehilangan nyawanya.
Pelajar SMA ini tewas setelah jatuh ke jurang saat selfie di tepi tebing Jalan Raya Arak-arak Bondowoso, Senin (29/2/2016).
Awalnya, Lutfi dan rekannya yang mengendarai motor melalui Jalan Raya Arak-arak Bondowoso.
Di tengah perjalanan ini, Lutfi berhenti dan berfoto-foto di pinggir jalan yang berbatasan dengan tebing.
Diduga karena berdiri terlalu ke pinggir, kaki Lutfi terpeleset dan tubuhnya jatuh ke jurang.
"Korban ditemukan meninggal, tersangkut pohon sekitar 70 meter dari atas tebing," ujar Zainul Arifin, Kepala BPBD Situbondo, Selasa (1/3/2016).
Proses evakuasi korban melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari anggota BPBD Situbondo dan Bondowoso, Basarnas Jember dan Satpol PP, Senin (29/2/2016) malam.
Bahkan, proses evakuasi jasad korban membutuhkan waktu yang cukup lama, karena lokasinya yang sulit.
Jasad korban diturunkan dengan tali ke dasar jurang yang kedalamannya 30 meter.
"Korban di evakuasi melalui Desa Sumbercanting dan langsung dibawa ke rumah sakit Besuki," jelasnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA