Hari Pers Nasional 2015

800 Kg Sabu Antar Anang Iskandar Raih Jatim Award 2015

PWI Jatim akan memberikan penghargaan "Jatim Award 2015" kepada Ketua BNN Komjen Pol Anang Iskandar.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin
Surya/m taufik
Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar saat bertemu dengan ratusan mantan pecandu narkoba di halaman kantor BNN Provinsi Jawa Timur, Rabu (26/3/2014). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Keberhasilan Badan Nasional Narkotika (BNN) menangkap jaringan sabu internasional dengan barang bukti 800 kg mendapat apresiasi Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) Jatim.

PWI Jatim akan memberikan penghargaan "Jatim Award 2015" kepada Ketua BNN Komjen Pol Anang Iskandar.

Ketua PWI Jatim Ahmad Munir mengatakan, Jatim Award merupakan penghargaan khusus yang diberikan oleh PWI memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2015. Penerimanya adalah tokoh yang dinilai mempunyai prestasi menonjol selama tahun 2014 lalu.

"Nah, tahun ini Jatim Award kita berikan kepada Kepala BNN Anang Iskandar," ujarnya, Jumat (28/2/2015), didampingi Sekretaris PWI Jatim Mahmud Suhermono.

Menurut Munir, Anang layak menerima penghargaan tersebut, karena tangkapan sabu-sabu seberat 800 kg dengan nilai Rp 1,6 triliun merupakan sejarah dalam pengungkapan kasus narkoba di Indonesia.

"Sebelumnya hal ini belum pernah terjadi," katanya.

Selain prestasi yahg menonjol, Anang punya kaitan erat dengan Jatim. Jenderal polisi bintang tiga kelahiran Mojokerto dan pernah menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya.

"Selain itu, dia juga care dengan media," imbuhnya.

Selain Anang Iskandar, Jatim Award 2015 juga diberikan kepada Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.

Pertimbangannya, sepanjang tahun 2014 lalu, tunggakan penyelesaian kasus di MA sangat kecil. Bahkan menjadi yang paling kecil dalam sejarah keberadaan lembaga peradilan tersebut.

"Selain itu, keberanian memberikan legalisasi hukuman mati para pengedar narkoba juga jadi pertimbangan kami," tegas Munir.

Poin penting lainnya, Hatta Ali juga dinilai care dengan media. Selain itu, meski dia bukan orang Jatim, tapi waktunya banyak dihabiskan di Surabaya. Dua merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair). Bahkan saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Unair.

Kata Munir, pemberian Jatim Award akan disampaikan 26 Maret nanti di Gedung Negara Grahadi. Bersamaan dengan puncak peringatan HPN 2015, sekaligus pemberian "Anugerah Piala Prapanca".

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved