ACT dan Monorel Dipamerkan di Terminal Teluk Lamong
Demo alat ACT dan monorel itu dilakukan oleh PT Pelindo III dan PT Adhikarya sebagai pelaksana Terminal Teluk Lamong.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA Online, SURABAYA – Alat pengangkut kontainer petikemas otomatis atau Automatic Container Transporter (ACT) untuk operasional di Terminal Teluk Lamong, saat ini sudah siap di tempat.
Selanjutnya, bersama prototipe monorel kontainer yang disiapkan untuk dibangun di jalur Pelabuhan Tanjung Perak ke Terminal Teluk Lamong, keduanya akan dipamerkan dan didemonstrasikan Sabtu (28/9/2013).
“ACT sudah ada, dan prototipe monorel kontainer juga sudah disiapkan untuk dipamerkan dan didemokan di Teluk Lamong. Rencananya Menteri BUMN Dahlan Iskan dan beberapa Direksi BUMN serta asosiasi kepelabuhan, juga hadir,” jelas Edi Priyanto, Kepala Humas PTPelindo III (Persero) kepada SURYA Online, Kamis (26/9/2013).
Demo alat ACT dan monorel itu dilakukan oleh PT Pelindo III dan PT Adhikarya sebagai pelaksana Terminal Teluk Lamong.
Sementara ACT tersebut dirakit PT Inka dan PT Len. Untuk pengujian kelayakan dilakukan oleh BPPT.
Monorel Petikemas tersebut akan menghubungkan Terminal Teluk Lamong dan Pelabuhan Tanjung Perak.
ACT merupakan awaban atas permasalahan kemacetan beberapa jalan-jalan di sekitar depo dan Pelabuhan Tanjung Perak, yang menimbulkan inefisiensi distribusi logistik barang.
Penggunaan ACT di Teluk Lamong ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Apabila berhasil dilakukan, rencananya akan dibangun juga di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.