Ritual Purnama Sidi
Tumpeng dan Hasil Bumi Jadi Rebutan Ratusan Warga
Ritual Purnama Sidi yang digelar ratusan warga Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo dalam menyambut kedatangan bulan purnama
Penulis: Sudarmawan | Editor: Heru Pramono

Rebutan tumpeng itu, karena warga masih meyakini siapa yang mendapatkan makanan dari tumpeng tersebut, bakal mendapatkan keberkahan di dalam hidupnya.
Pemipin ritual Purnama Sidi, RA Endraswati mengatakan setelah para prajurit pemanggul tumpeng sampai di Guwo Lowo, papan berisi berbagai tumpeng sarat hasil bumi itu langsung diletakkan di tengah-tengah lantai Guwo Lowo. Ratusan warga berkerumun membentuk lingkaran dan mendengarkan acara ritual demi ritual dari mulai pembakaran dupa hingga pembacaan doa –doa permohonan kepada Allah SWT.
"Disinilah kami akan berdoa bersama untuk meminta keselamatan bagi semua warga Sampung," terang pemimpin ritual, Endraswati Sabtu (27/4/2013).
Seusai berdoa bersama, tumpeng beserta isinya diserbu ratusan warga mulai dari yang tua, muda-mudi, laki, perempuan hingga kalangan anak-anak. Akibatya, suasana ritual yang tadinya khidmat berubah menjadi lautan manusia berebut tumpeng. Mereka berebut tumpeng kerana ingin mengalap berkah dari ritual Purnama Sidi itu.
"Kami mencari tempat di depan bersama istri dan anak kami sejak tadi, agar mendapatkan tumpeng ini. Meski hanya mendapatkan sedikit makanan tumpeng kami yakin ada berkahnya buat kehidupan keluarga kami ke depan," pungkas Ratno (42) salah seorang warga yang ikut acara ritual Purnama Sidi.