Bharatanatyam dan Kathak Dance Buat Kagum Mahasiswa

"Setiap tahun tidak kurang dari 2.00 mahasiswa kami berikan beasiswa belajar di India.

Penulis: Musahadah | Editor: Parmin
zoom-inlihat foto Bharatanatyam dan Kathak Dance Buat Kagum Mahasiswa
surya/habibur rohman
Aksi tarian Bnaratanatyam dan Kathak pada Slice of India di Graha Wiyata Untag Surabaya, Kamis (14/3/2013).

Hadir di acara ini duta besar India untuk Indonesia Gurjit Singh serta direktur Jawaharial Nehru Indian Culture Centre Embassy of India Zahur H Zaidi.

Sebelum acara digelar prosesi pembuka dengan menyalakan lampu oleh Rektor Untag Prof Ida Aju Brahmasari, Gurjit Singh dan Zahur H Zaidi.

Menyusul kemudian dua penari  Aparajita Sarma dan Pratishtha Sharma tampil menawan membawakan dua tarian tradisional Bharatanatyam dan Kathak Dance.

Gerakan-gerakan yang rancak dengan musik menghentak membuat penonton yang memadati graha wiyata lantai 9 berdecek kagum.

Apalagi saat Pratishtha Sharma  memutar-mutarkan tubuhnya mengikuti irama Indai, semua penonton memberikan aplaus panjang.

Tak hanya menari, Aparajita Sarma dan Pratishtha Sharma juga mengupas tuntas perbedaan kedua tarian tradisional ini.

Dijelaskan, Bharatanatyam biasanya ditampilkan dalam acara suci di kuil-kuil, sedangkan Kathak Dance merupakan tarian yang sifatnya seperti seni bercerita dan dimainkan di pasar.

Sedangkan untuk gerakan tangan, di Bharatanatyam lebih atraktif dengan tangan ke atas dan ke bawah. Sementara untuk Kathak Dance, gerakan tangan lebih sejajar.

Untuk ekspresi wajah pun, ada perbedaan mencolok. Ekspresi wajah marah pada Bharatanatyam, terlihat cenderung cemberut dengan geram. Sedangkan untuk Khatak Dance sifatnya marah lebih ekspresif.

Usai tarian, giliran gerakan-gerakan yoga yang ditampilkan. Setelah itu baru musik. Seperti alat musik tabala, harmonika dan biola. Penonton sempat bernyanyi bersama ketika pemusik memainkan irama lagu kuch kuch hota hai.

Rektor Untag, Ida Aju Brahmasari mengatakan, apa yang ditampilkan kali ini hanya sepotong tentang india.

Dia berharap hal ini bisa menembah wawasan mahsiswanya tentang budaya india dan sistem pendidikannya karena di acara ini juga digelar talk show pendidikan india.

"Jadi jangan tidak ada katak dalam tempurung. Tapi semua tahu dan bisa melihat langsung,"katanya.

Diakuinyan selama ini kerjasama antara untag dengan pemerintah india sudah terjalin baik dengan banyaknya mahasiswa yang mendapat beasiswa belajar di india.
Dia berharap kerjasama ini akan terus berlanjut di kemudian hari.

Sementara itu, Zahur H Zaidi mengatakan selama ini hubungan indonesia dan India cukup baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved