Korban Pengeroyokan Suporter Ternyata Juga Aremania

Sejak punya cucu, bapak (Suparman) sudah tidak pernah nonton di stadion lagi. Pak Parman juga punya beberapa atribut Aremania

Penulis: Eben Haezer Panca | Editor: Rudy Hartono
SURYA Online, MALANG – Keluarga almarhum Suparman (56), warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum supporter sepakbola, berharap banyak agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Ketua RW 6 Desa Ngebruk, Sumberpucung, Agus Wahyuwono (32) berbicara mewakili keluarga korban menyesali kejadian tersebut dan berharap bahwa Suparman adalah korban terakhir yang mengalami kejadian tersebut. Terlebih, Suparman sendiri notabene adalah warga asli Malang yang juga pecinta kesebelasan Arema.

“Sejak punya cucu, bapak (Suparman) sudah tidak pernah nonton di stadion lagi. Cuma nonton dari TV saja. Sebagai pecinta Arema, Pak Parman juga punya beberapa atribut Aremania,” terang Agus.

Menurut Agus sebenarnya kerabat tersangka DL telah mendatangi rumah keluarga Suparman, mereka meminta agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Namun karena masih dalam suasana duka,keluarga Suparman pun belum bisa mengambil keputusan.

“Tapi yang jelas kami sangat berharap agar para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku, dan pelaku lain yang masih kabur, bisa segera ditangkap,” imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved