Tanaka Perbanyak Teknik Karateka Jatim

Dia langsung menggembleng atlet-atlet Jatim supaya kemampuan bertandingnya lebih baik lagi.

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Satwika Rumeksa
SURYA Online, SURABAYA-Sebanyak 14 atlet karate pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON XVIII/2013 mendapat tambahan ilmu dari pelatih asing. Ini seiring kedatangan pelatih asal Jepang, Shinji Tanaka guna meperbanyakteknik bertanding bagi karateka-karateka Jatim.

Tanaka sudah datang ke Surabaya sejak Senin (21/8/2012) lalu. Dia langsung menggembleng atlet-atlet Jatim supaya kemampuan bertandingnya lebih baik lagi. Sehingga pada PON Riau nanti bisa meraih prestasi maksimal.

“Saya melihat teknik pukulan dan tendangan yang dimiliki atlet sudah bagus, tapi sekarang karate tidak hanya mengandalkan pukulan dan tendangan saja. Sehingga saya harus memberi lebih banyak teknik bertanding,” sebut Tanaka saat ditemui usai memimpin latihan di Dojo Karate FORKI Jatim, Senin (26/8/2012).

Seorang atlet karate, kata Tanaka, saat ini harus banyak memiliki teknik bertanding. Sehinga saat tampil di arena pertandingan tidak hanya mengandalakan pukulan dan tendangan saja.

“Bantingan seperti di judo juga dibutuhkan dalam karate dan poinnya banyak. Kalau pukulan dan tendangan,  itu nilainya hanya satu,” jelas
Tanaka.

Teknik bertanding menjadi fokus Tanaka hingga perhelatan PON Riau, 9-20 September nanti. Tanaka menilai, kemampuan para atlet Jatim sudah cukup bagus dan tinggal memperkaya teknik bertanding.

“Atlet sudah mulai banyak tahu dan saya yakin di kompetisi nanti penampilannya lebih mantap,” tutur Tanaka. Selain memperkaya teknik bertanding, Tanaka juga menggarap semangat, kekuatan dan kondisi fisik. Semangat atlet sangat dibutuhkan dalam menghadapi pertandingan.

“Motivasi tanding harus tinggi, atlet juga harus menjaga kondisi supaya staminanya tetap bugar,” tutur Tanaka.

Kedatangan Tanaka mendapat apresiasi dari manajer karate Jatim, Johanes Kunto. Dia mengaku, motivasi atlet menjadi bergairah begitu ditangani Tanaka
.
“Semangat atlet jadi terbakar. Atlet tidak merasa bosan dengan adanya Tanaka yang banyak memberikan teknik-teknik karate baru. Ini cukup positif bagi atlet,” jelas Kunto.

Karate mematok target minimal tiga emas di PON Riau nanti. Target tersebut diyakini bisa diraih bagi Arek-Arek Jatim pada event olahraga empat tahunan ini.

“Saya tambah yakin, anak-anak bisa meraih prestasi bagus di PON nanti. Tanaka akan menunggui atlet saat bertanding di PON,” tutup Kunto

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved