Duh, Ibu Kandung Potong Lengan Anaknya

Benar-benar sadis tindakan yang dilakukan Nur Inaniana (33), warga Dusun Gedangan, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang

Penulis: Sutono | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Duh, Ibu Kandung Potong Lengan Anaknya
foto: Surya/Sutono
Aisyah, bayi malang yang dipotong lengannya hingga nyaris putus saat dibawa ke RSUD Jombang, Jumat (24/8/2012).
SURYA Online, JOMBANG - Benar-benar sadis tindakan yang dilakukan Nur Inaniana (33), warga Dusun Gedangan, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini.

Betapa tidak, dia tega memotong dengan gunting pergelangan tangan anak kandungnya sendiri, Aisyah Febriana, yang baru berusia 7 bulan, Jumat (25/8/2012).

Akibatnya, tangan bayi perempuan anak pertama pasangan suami-istri Arifin (31) dan Nur Inaniana ini nyaris putus. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika Aisyah menangis sejak pagi. Di rumah besar itu hanya tiga orang, yakni Aisyah, Nur Inaniana (ibunya), serta sang nenek, Sa'adah (48). Sedangkan Arifin saat kejadian sedang berjualan sayur di pasar Cukir, Kecmatan Diwek.

Sang nenek yang curiga dengan tangis cucunya akhirnya melongok Aisyah di kamarnya. Dari situlah Saa’dah mengetahui lengan kanan Aisyah bersimbah darah. "Saya mengetahuinya sekitar jam 10.00 WIB," kata Sa'adah.

Melihat itu sang nenek berteriak-teriak minta tolong tetangga. Dan selanjutnya, bayi malang itu dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan pertolongan. Sedangkan pelaku, dikunci di dalam kamar oleh keluarganya. Kemudian warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jombang.
 
“Persisnya bagaimana peristiwa itu terjadi, saya tidak tahu. Saya diberi kabar sekitar pukul 11.00 WIB saat anak saya sudah di RSUD," kata Arifin, ayah korban, yang juga suami tersangka pelaku.

Hingga saat ini polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain mengamankan gunting yang digunakan untuk memotong tangan korban, polisi juga menyita baju bayi yang penuh darah.

"Dugaan sementara, gangguan kejiwaan yang diidap pelaku kambuh lagi. Dia memang pernah dirawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa, Red) Menur Surabaya," kata salah satu petugas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved