Tidak terpengaruh kedelai, Cafe Tahu Tetap Harganya

Ukuran porsinya juga tidak kita kurangi. Tetap seperti biasa,

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Satwika Rumeksa
SURYA Online, MALANG– Naiknya harga kedelai belum berpengaruh pada naiknya harga makanan di Cafe Tahu Tlogomas. Resto yang khusus menyediakan panganan berbasis tahu ini masih menetapkan harga yang sama meski di beberapa empat para pengusaha tempe-tahu mengancam mogok.

“Ukuran porsinya juga tidak kita kurangi. Tetap seperti biasa,” kata Firsty Nimas, Superviser Cafe Tahu.

Tidaak naiknya harga makanan di Cafe Tahu, menurut Firsty Cafe Tahu adalah franchise dari Cafe Tahu yang aslinya ada di Tabanan Bali. Firsty menuturkan Cafe Tahu hanya menjual makanannya saja. “Semua bahan tahu langsung dikirim dari bagian produksi. Mungkin yang terkena dampaknya langsung bagian produksi. Tapi untuk penjualan makanannya di Cafe Tahu belum ada kenaikan,” kata Nimas yang baru saja lulus SMK jurusan Pariwisata tahun ini.

Mengenai distribusi bahan baku, Nimas mengatakan dikirim tiap tiga hari sekali, di mana tiap kali kirim bisa mencapai 20 pak tahu berbagai jenis. “Satu pak tahu isinya empat bungkus. Tahunya tahan lima sampai enam hari,” ujarnya.

Kendala justru ada pada penurunan pengunjung di Cafe yang berada di Jalan Baiduri Pandan no 17 ini. Menurut Nimas, selama bulan Ramadhan, pengunjung mengalami penurunan drastis. “Hari-hari biasa rata-rata kita melayani 50 – 100 orang. Sekarang sekitar 20 orang saja. Ini karena perubahan jam buka kami yang biasanya mulai dari pagi, sekarang jadi pukul 16.30,” bebernya.

Namun begitu, Nimas sempat diberitahu sang pemilik Cafe Tahu, Matius Agus, jika harga kedele tetap melonjak, kemungkinan harga menu di Cafe Tahu juga akan ada penyesuaian. “Tapi tidak untuk waktu dekat ini, dan semoga saja harga kedele kembali normal. Moto kami sendiri ingin memberikan pilihan makanan sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat Malang. Makanya, pemilik kami sampai membeli frenchise dari Bali utuk memberikan alternatif tempat yang menjual makanan sehat yang murah,” tukas Nimas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved