Pasien SPM Kecele, Tetap Ditolak RSSA
Hanya pemegang kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) saja yang bisa berobat
Penulis: Zainuddin | Editor: Satwika Rumeksa
Sedangkan pemegang Surat Pernyataan Miskin (SPM) masih belum bisa berobat. Sekitar 10 orang pemegang SPM mencoba datang ke Ruang Hemodialisa RSSA, Jumat (6/7/2012) sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka berharap pihak RSSA memiliki kebijakan lain dan pemegang SPM diberi kesempatan berobat.
Ternyata harapan mereka susut ketika tiba didepan loket. Petugas loket tidak berkenan menerima SPM yang bereka bawa. Para petugas itu hanya menerima pasien pemegang Jamkesda saja.
Salah satu pemegang SPM, Nanik (40) menyatakan petugas loket minta para pasien harus mengurus kartu Jamkesda atau menunggu kejelasan soal SPM sebelum berobat. Dari informasi yang diterimanya di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Malang, Dinas Kesehatan akan mendata ulang warga yang berhak menerima SPM. “Tapi tidak ada penjelasan kapan pendataan itu akan selesai. Padahal pasien kan butuh pengobatan segera,” kata Nanik.
Dia menyayangkan belum ada kepastian pendataan ulang itu. Menurutnya Pemkab harus segera mendata ulang warga yang berhak mendapat SPM. “Atau masukan saja pemegang SPM kedalam Jamkesda biar segera bisa berobat,” tambahnya.
Setelah mendapat pemberitahuan dari petugas loket, lima orang masih bertahan di RSSA. Mereka menunggu dengan harapan Pemkab segera menyelesaikan tanggungjawabnya pada RSSA. Mereka akhirnya pulang satu jam kemudian setelah kabar baik tak kunjung diterimanya.