TOPIK
Virus Corona di Bondowoso
-
Sekretaris Satgas COVID-19 Bondowoso, Adi Sunaryadi mengatakan tak ada larangan bagi masyarakat untuk menggelar hajatan asal dengan prokes.
-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19.
-
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Bondowoso berjalan efektif menurunkan angka positif COVID-19.
-
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Bondowoso efektif menekan penyebaran Covid-19.
-
Pemkab Bondowoso telah PPKM skala mikro. Namun, hal itu bukan satu-satunya upaya menekan angka sebaran Covid-19.
-
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan beberapa pejabat gagal diberikan vaksin karena beberapa faktor.
-
Jelang tahun baru, Polres Bondowoso melarang warga mengadakan perayaan yang memicu kerumunan.
-
Para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Bondowoso hingga kini belum menerima insentif periode Juli-September 2020.
-
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bondowoso gencar melakukan upaya preventif penyebaran Covid-19.
-
Anggota Pansus Covid-19 DPRD Bondowoso, A Mansur menyoal tempat cuci tangan yang airnya tak mengucur alias kosong.
-
Gerakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di Bondowoso perlu perhatian serius.
-
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) menyalurkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) alat protoko kesehatan.
-
Upaya mencegah munculnya klaster baru, puluhan pekerja pabrik Rokok Gagak Hitam Bondowoso menjalani rapid test.
-
13 pegawai termasuk sekuriti Kantor BPJS Kesehatan Bondowoso dinyatakan positif Covid-19.
-
SMPN Satu Atap Burno memilih melangsungkan kegiatan gusam di lahan terbuka, yaitu Hutan Burno.
-
Pemkab Bondowoso melalui Dinas Kesehatan menggelar rapid test massal di Alun-Alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo
-
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencanangkan gerakan 26 juta masker guna mencegah penyebaran Covid-19.
-
Istri kepala dinas itu merupakan kasus positif ke-2, sedangkan anaknya kasus ke-3 dan ke-4. Menantu menjadi kasus ke-7, dan cucu jadi kasus kedelapan