Gandeng Nokia dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Center di Surabaya, Indosat: Dorong Digitalisasi Indonesia
Indosat bersama Nokia dan NVIDIA, meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya, Rabu (12/11/2026).
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Indosat (IOH), Nokia, dan NVIDIA resmikan AI-RAN Research Center di Surabaya, fokus pada pengembangan Jaringan RAN berbasis AI.
- Pusat riset ini adalah yang pertama di Asia hasil kolaborasi ketiganya dan sejalan dengan visi Kedaulatan Digital Indonesia.
- Fasilitas ini menggabungkan RAN Nokia, accelerated computing NVIDIA, dan Jaringan Indosat.
- Tujuannya adalah membangun 'AI Grid' lebih dekat ke pelanggan, mengoptimalkan jaringan nirkabel, dan membuka peluang ekonomi baru.
SURYA.co.id | SURABAYA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bersama Nokia dan NVIDIA, meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya, Rabu (12/11/2026).
AI-RAN Research Center merupakan sebuah pusat pengembangan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan artifisial (AI).
Baca juga: Indosat Luncurkan PaPeDa 2025, Inisiatif Baru SheHacks untuk Pemberdayaan Perempuan di Daerah
Langkah ini merupakan fase pertama dari kemitraan strategis yang diumumkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengatakan, peresmian AI-RAN Research Center ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
"Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan mitra global seperti Indosat, Nokia, dan NVIDIA menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi AI," kata Nezar.
Kolaborasi ini menggabungkan teknologi RAN canggih dari Nokia, platform akselerasi komputasi canggih (state-of-the-art accelerated computing platforms) dari NVIDIA, serta jaringan komersial Indosat yang andal untuk menghadirkan integrasi AI dalam jaringan telekomunikasi Indonesia.
Mengusung tema ‘AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia’, pusat pengembangan ini menjadi lokasi pertama di Asia, hasil kolaborasi bersama Nokia dan NVIDIA di bidang AI-RAN.
"Kehadirannya menegaskan posisi Indonesia sebagai pelopor pengembangan jaringan berbasis AI, serta sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat kedaulatan digital nasional melalui visi Indonesia Emas 2045," jelas Nezar.
Buka Peluang Ekonomi Baru
Infrastruktur AI-RAN yang baru ini tidak hanya memfasilitasi software-defined RAN berkinerja tinggi pada infrastruktur yang sama, tapi juga terhubung langsung dengan Sovereign AI Factory milik Indosat yang didukung NVIDIA.
Keduanya akan berfungsi sebagai platform komputasi terdistribusi yang menghadirkan kemampuan AI lebih dekat ke pelanggan, sehingga memberikan pengalaman digital yang lebih baik serta membuka peluang ekonomi baru dari investasi RAN.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menambahkan, seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, AI-RAN Research Center merepresentasikan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.
"Di saat konektivitas berpadu dengan komputasi, maka lahirlah kecerdasan yang dihadirkan secara langsung di jaringan, dengan tetap menjaga kedaulatan data," jelas Vikram.
Inilah wujud nyata bagaimana AI memberikan dampak positif, mulai dari tutor personal berbasis AI untuk anak-anak di wilayah terpencil, hingga pertanian presisi yang didukung oleh drone.
"Bersama Nokia dan NVIDIA, kami membangun landasan bagi pertumbuhan berbasis AI untuk memperkuat masa depan digital Indonesia," lanjut Vikram.
Wilayah riset ini juga akan berfokus pada pengembangan optimasi jaringan nirkabel berbasis AI, guna meningkatkan performa jaringan, efisiensi energi, dan skalabilitas melalui teknik pemrosesan sinyal radio berbasis AI/ML.
Platform ini mendukung beban kerja AI dan RAN di atas NVIDIA Aerial RAN Computer 1 (ARC-1), sekaligus mempersiapkan tahap menuju implementasi komersial AI-RAN menggunakan NVIDIA ARC-Pro dan perangkat lunak Nokia CUDA-accelerated anyRAN.
"Hal ini memungkinkan terbentuknya jaringan seluler yang lebih dinamis, adaptif, dan cerdas bagi pelanggan Indosat," ujar Vikram.
Melalui pusat pengembangan ini, Indosat, Nokia, dan NVIDIA memiliki tujuan untuk membangun 'AI Grid', yang akan menjadi fondasi untuk menghadirkan AI kepada jutaan masyarakat Indonesia.
AI Grid menghubungkan AI Factory pusat Indosat dengan hub baru AI-RAN di penjuru negeri yang mampu menjalankan aplikasi AI mulai dari pusat data hingga jaringan 5G terdistribusi, sehingga aplikasi berbasis AI dapat dijalankan di mana pun serta lebih dekat ke pengguna.
"AI Grid adalah sebuah peluang terbesar bagi penyedia layanan telekomunikasi untuk menjadikan AI sebagai bagian keseluruhan dalam konektivitas, menghadirkan kecerdasan dalam skala besar dengan memanfaatkan jaringan nirkabel yang sudah ada di seluruh negeri,” terang Ronnie Vasishta, Senior Vice President of Telecom NVIDIA.
Infrastruktur AI-RAN yang didukung NVIDIA dan Nokia dan digunakan di AI-RAN Research Center ini menandai dimulainya era baru inovasi berbasis AI bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia.
"Langkah ini juga mengubah cara jaringan nirkabel dibangun dan dijalankan, agar bisa memberikan kinerja dan efisiensi yang lebih baik di era AI," ujar Ronnie.
Inisiatif ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami menuju masa depan jaringan AI-native, dengan menghadirkan kecerdasan berbasis AI ke tangan setiap rakyat Indonesia.
Pallavi Mahajan, Chief Technology and AI Officer Nokia, mengungkapkan, dengan menggabungkan teknologi RAN unggulan dari Nokia, komputasi akselerasi NVIDIA, dan keahlian operasional Indosat, pihaknya menunjukkan bagaimana AI dapat sungguh-sungguh mengubah kinerja dan kecerdasan jaringan telekomunikasi.
"sekaligus membangun fondasi yang kuat bagi masa depan digital Indonesia," pungkas Pallavi.
| Jaga Ekosistem Usaha dan Investasi, Adhy Karyono: Usulan UMP-UMK Jatim 2026 Harus Proporsional |
|
|---|
| Sosok Ribka Tjiptaning Politisi PDIP yang Dilaporkan ke Bareskrim Gegara Sebut Soeharto Pembunuh |
|
|---|
| Tony Wenas Ajak Mahasiswa ITS Pahami Pentingnya Pertambangan Berkelanjutan |
|
|---|
| Ada Popok Hingga Kursi, Tumpukan Sampah di Rumah Pompa Surabaya Minimal Satu Ton Tiap Hari |
|
|---|
| Timur Kapadze Patut Dilirik Timnas Indonesia, Prestasi OK Gaji Tak Semahal STY & Kluivert |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/AIRAN-CENTER-Indosat-Ooredoo-Hutchison-Indo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.