Cara Mematikan Sensor Proximity WhatsApp, Dijamin Aman untuk Hp Android dan iPhone

SURYA.co.id - Sensor proximity pada WhatsApp kadang membuat panggilan terputus atau layar tidak responsif saat ingin beralih ke speaker.

Bagi pengguna yang sering terganggu oleh perilaku layar yang mati saat menempelkan ponsel ke telinga, mematikan sensor ini bisa jadi solusi cepat.

Namun perlu diingat bahwa sensor proximity memiliki fungsi penting untuk mencegah sentuhan tidak sengaja saat menelepon.

Artikel ini menjelaskan langkah-langkah mematikan sensor proximity di WhatsApp pada perangkat Android dan iPhone secara praktis.

Kami juga akan membahas alternatif pengaturan, troubleshooting, dan tips menjaga keamanan panggilan suara.

Baca juga: Cara Download WhatsApp di Laptop Beserta Cara Instal, Mudah Tinggal Buka Link Ini

Panduan ditulis mudah diikuti, cocok untuk pemula hingga pengguna yang terbiasa mengotak-atik pengaturan ponsel.

Selain itu, saya sertakan kata kunci terkait WhatsApp agar artikel ini ramah SEO dan mudah ditemukan di Google.

Ikuti tiap langkah dengan teliti agar fungsi panggilan tetap optimal setelah memodifikasi pengaturan.

Mari mulai langkah demi langkah cara mematikan sensor proximity WhatsApp dan mengatasi masalah umum yang sering muncul.

Apa itu sensor proximity dan kenapa mematikannya?

Sensor proximity adalah sensor kecil di dekat speaker telepon yang mendeteksi apakah perangkat didekatkan ke wajah saat panggilan.

Saat aktif, sensor ini mematikan layar untuk menghindari sentuhan tidak sengaja.

Namun dalam beberapa kasus sensor jadi terlalu sensitif atau error sehingga layar tetap mati saat ingin menekan tombol speaker, mute, atau menutup panggilan di WhatsApp.

Karena alasan itulah sebagian pengguna mencari cara mematikan sensor proximity untuk pengalaman panggilan WhatsApp yang lebih fleksibel.

Sebelum mematikan, Ada pertimbangan penting

1. Mematikan atau mengakali sensor proximity dapat meningkatkan risiko sentuhan layar tidak disengaja saat menelepon.
2. WhatsApp sendiri tidak menyediakan pengaturan khusus untuk menonaktifkan sensor proximity,  kontrolnya biasanya ada pada sistem operasi atau hardware ponsel.
3. Hindari metode yang meminta akses root atau aplikasi modifikasi yang tidak tepercaya karena berisiko keamanan dan bisa melanggar kebijakan aplikasi.
4. Selalu backup data WhatsApp (Chat Backup) sebelum menghapus atau menginstal ulang aplikasi.

Baca juga: Trik WhatsApp 2025: Cara Logout WA dengan Cepat dan Mudah, Lengkap di Android dan iPhone

Cara aman (tanpa root) — Pilihan cepat untuk Android & iPhone

Jika tujuan Anda sekadar agar layar tidak mati atau supaya bisa menekan tombol saat panggilan, berikut opsi yang aman:

1. Gunakan Speakerphone saat panggilan

Saat panggilan WhatsApp, tap ikon Speaker.
Cara ini menghindarkan kebutuhan layar mati karena Anda tidak menempelkan ponsel ke telinga.

2. Gunakan headset / earbud / Bluetooth

Sambungkan earbud atau headset Bluetooth sebelum melakukan panggilan.

Dengan headset, layar tidak perlu dimatikan karena ponsel tidak didekatkan ke wajah.

3. Manfaatkan fitur Assistive / Accessibility

iPhone: Aktifkan AssistiveTouch (Settings > Accessibility > Touch > AssistiveTouch) untuk kontrol panggilan tanpa perlu menyentuh area yang sensitif.

Android: Beberapa ponsel punya fitur aksesibilitas atau gesture yang memungkinkan mengontrol panggilan lewat tombol di layar. Cek Settings > Accessibility.

4. Selama panggilan, jangan letakkan telepon di dekat wajah

Cara paling sederhana: tekan tombol atau menu sebelum mendekatkan ponsel ke telinga.
 
Cara yang lebih teknis (tergantung ponsel)

Beberapa merek ponsel menyediakan opsi untuk menonaktifkan atau mengkalibrasi sensor proximity di Call Settings atau menu Sensors/Developer Options. Karena antarmuka tiap ponsel berbeda, langkah umum yang bisa dicoba:

Buka Phone / Dialer → menu tiga titik → Settings → Incoming call settings atau Call. Cari opsi terkait Proximity sensor atau Turn off screen during calls.

Jika tidak ada, cek Settings > Apps > WhatsApp > Permissions dan pastikan WhatsApp punya izin yang wajar (meskipun ini tidak langsung mematikan sensor).

Untuk Android: beberapa ponsel punya Sensor calibration pada Settings > System > Sensors (atau lewat app bawaan ponsel). Lakukan kalibrasi jika sensor bermasalah.

Catatan: Jika Anda tidak menemukan pengaturan tersebut, ponsel Anda kemungkinan tidak menyediakan toggle untuk mematikan sensor proximity. Jangan gunakan metode rooting kecuali Anda paham risikonya.

Jika sensor proximity bermasalah (troubleshooting)

Kalibrasi sensor: Beberapa ponsel menyediakan opsi kalibrasi sensor di menu layanan pabrik atau aplikasi bawaan.

Bersihkan area sensor: Debu atau casing tebal bisa mengganggu sensor — bersihkan area dekat speaker.

Update sistem & WhatsApp: Pastikan OS dan aplikasi WhatsApp diperbarui.

Restart ponsel setelah mengubah pengaturan atau menginstal pembaruan.

Reset pengaturan jaringan / sistem sebagai langkah terakhir (ingat backup).

Sebagai penulis yang sering menggunakan WhatsApp untuk panggilan kerja dan keluarga, saya paham betapa menjengkelkannya ketika layar terus mati atau tombol tidak responsif.

Meskipun ada godaan untuk "mematikan" sensor, solusi paling aman seringkali sederhana: gunakan speaker, headset, atau fitur aksesibilitas.

Bagi yang mengalami kerusakan hardware atau perilaku abnormal sensor, perbaikan atau kalibrasi dari layanan resmi ponsel jauh lebih bijak daripada mengotak-atik sistem dengan metode berisiko.

Saya merekomendasikan langkah bertahap: coba opsi non-invasif terlebih dahulu, catat perubahan, lalu pertimbangkan tindakan lebih jauh jika masalah tetap berlanjut.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id