Polwan Brimob Jatim Unjuk Aksi Pembebasan Sandera HUT Ke-80, Kapolda Jatim Sampaikan Harapannya

Ringkasan Berita:

• Polwan Brimob Jatim unjuk kemampuan tempur pembebasan sandera pada HUT ke-80 Korps Brimob di Porong, Sidoarjo.
• Dansat Brimob dan Kapolda Jatim tekankan Brimob presisi, adaptif, humanis, serta siap hadapi ancaman dan bencana.
• Profil singkat Moehammad Jasin, Bapak Brimob Polri dan tokoh penting sejarah kepolisian Indonesia.

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Aksi tempur pasukan Polwan Brimob Polda Jatim mewarnai Upacara HUT ke-80 Korps Brimob Polri di Mako Kompi 3 Batalyon A Pelopor, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (14/11/2025). 

Mereka memperagakan operasi pembebasan sandera, sebagai bentuk kesiapsiagaan pasukan elite Polri.

Polwan Brimob Tampilkan Simulasi Tempur

Empat Srikandi Brimob, Briptu Jihan Ahmadiyah, Bripda Salwa, Brigadir Lisa Pricilia dan Bripda Disa Widayanti menampilkan skenario penyergapan markas musuh. 

Aksi dimulai dengan sniper yang menempati menara setinggi 25 meter, dan membidik target sejauh 100 meter.

Polwan lainnya melakukan penyergapan jarak dekat dengan senjata laras panjang, sementara tim lain mengepung markas musuh menggunakan kendaraan taktis Barakuda untuk menyelamatkan sandera.

Kondisi medan dibuat menyerupai pertempuran sesungguhnya, termasuk ancaman bahan peledak dan perlawanan dari musuh.

Bagian dari Srikandi Challenge Brimob

Dansat Brimob Polda Jatim, Kombes Pol Suryo Sudarmadi, menjelaskan bahwa para Polwan yang tampil merupakan peserta Srikandi Challenge di Korbrimob Polri, kompetisi ketangkasan lapangan bagi Polwan Brimob se-Indonesia.

Ia menegaskan, bahwa tema HUT ke-80, “Brimob Presisi untuk Masyarakat”, tak hanya menonjolkan kemampuan tempur, tetapi juga kontribusi Brimob dalam program strategis pemerintah termasuk ketahanan pangan nasional.

Kapolda Jatim: Brimob Harus Adaptif dan Humanis

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, menekankan pentingnya komitmen seluruh personel Brimob untuk menjaga profesionalisme dan bersikap humanis dalam setiap operasi.

Menurutnya, sepanjang tahun Brimob menjadi garda terdepan dalam berbagai operasi nasional. Mulai dari pengamanan Pemilu, penanganan unjuk rasa hingga operasi kemanusiaan seperti erupsi Semeru, banjir dan tanah longsor.

Ia juga meminta Brimob memperkuat sinergi dengan TNI, BNPT, BNPB dan pemerintah daerah serta menghindari sikap arogan demi menjaga kepercayaan publik.

Meneguhkan Sejarah: Moehammad Jasin, Bapak Brimob Polri

Pada peringatan HUT kali ini, sejarah Korps Brimob kembali disorot, khususnya peran Komjen Pol Moehammad Jasin, pendiri Brimob dan Pahlawan Nasional kelahiran Bau-Bau, 9 Juni 1920.

Jasin dikenal sebagai tokoh penting yang memimpin Polisi Istimewa membacakan Proklamasi Polisi pada 21 Agustus 1945 di Surabaya, yang kemudian diperingati sebagai Hari Juang Polri.

Ia ditunjuk membentuk Brigade Mobil pada 1946 dan menjadi komandan pertama Brimob Polri.