DPRD Surabaya Siapkan Perda Pengembang Wajib Bikin Bozem sebelum Bangun Perumahan untuk Cegah Banjir
Pengembang perumahan di Surabaya saat ini diwajibkan bikin kolam tampungan air atau semacam bozem setiap membangun kompleks perumahan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Volume air yang ditampung disesuaikan dengan kondisi hidrologi dan topografi lahan.
Selama ini banyak pengembang yang membuat kolam retensi berdasarkan rekomendasi teknis.
Namun belum ada dasar hukum yang mengatur secara baku.
Melalui perda ini, ia berharap nantinya akan ada standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur mekanisme pembuangan air dari tampungan ke saluran umum.
Kawasan perumahan yang dibangun lebih tinggi dari permukiman sekitarnya memang cenderung aman dari genangan.
Namun, aliran air hujan justru mengarah ke kawasan bawah dan menimbulkan banjir lokal.
“Seringkali kawasan baru tidak banjir karena ditinggikan, tapi kampung di sekitarnya yang jadi korban. Supaya adil, air hujan dari kawasan pembangunan harus ditampung dulu di sana,” jelasnya.
Wakil Ketua Pansus Raperda Pengendalian dan Penanggulangan Banjir, Aning Rahmawati, menyebut bahwa salah satu poin krusial adalah kewajiban pengembang membangun kolam penampungan air di kawasan perumahannya.
Langkah ini diambil untuk memperkuat sistem pengendalian banjir berbasis kawasan dan memastikan semua pihak, termasuk pengembang perumahan, ikut bertanggung jawab terhadap dampak alih fungsi lahan.
“Kami sepakat l setiap developer yang membangun di Surabaya wajib menyediakan kolam tampung lengkap dengan SOP pengendalian banjirnya,” jelas Aning, politisi PKS ini.
kolam penampungan air
bozem
Surabaya
Pengembang Perumahan
Komisi C DPRD Surabaya
Aning Rahmawati
Ismail Saud
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Meaningful
| SIAL Interfood 2025, Momentum Kebangkitan Industri Mamin Indonesia di Panggung Global |
|
|---|
| Gandeng Nokia dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Center di Surabaya, Indosat: Dorong Digitalisasi Indonesia |
|
|---|
| Jaga Ekosistem Usaha dan Investasi, Adhy Karyono: Usulan UMP-UMK Jatim 2026 Harus Proporsional |
|
|---|
| Sosok Ribka Tjiptaning Politisi PDIP yang Dilaporkan ke Bareskrim Gegara Sebut Soeharto Pembunuh |
|
|---|
| Tony Wenas Ajak Mahasiswa ITS Pahami Pentingnya Pertambangan Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/RAPERDA-BANJIR-Komisi-C-DPRD-Surabaya-saat-membaw.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.