Pemkot Surabaya Titip Dana Rp57 Miliar ke Pengadilan untuk Pembebasan Lahan Flyover Dolog

Pembebasan lahan untuk proyek Flyover Dolog Surabaya belum sepenuhnya tuntas karena masih ada 16 persil lahan yang belum dibebaskan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
PEMBEBASAN LAHAN - Deretan rumah di Kampung Jemur Gayungan, Kecamatan Gayungan, Surabaya, yang masih belum dibebaskan untuk proyek nasional Flyover Dolog. Ada 16 Persil yang belum dibebaskan karena bersengketa dan polemik waris. 

Semua bergantung status lahan masing-masing.

Semua bisa diambil dana konsinyasi kalau masalah kepemilikan dan waris tuntas.

"Semua tahapan pembebasan lahan hingga penuntasan pembayaran akan dilalui sesuai aturan. Kami ingin clear di akhir Oktober ini. Tapi semua lihat dinamika di lapangan," kata Farhan.

Warga diminta menyadari bahwa semua dilakukan untuk kepentingan umum.

Tujuan pembebasan untuk kepentingan nasional, pembangunan flyover pengurai macet dan untuk ruang terbuka hijau (RTH).

Ganti Rugi Rp 20 Juta/Meter
Sebanyak 29 persil dibutuhkan untuk proyek jalan layang Bundaran Dolog, mulai akhir 2024 pembebasan lahan sudah berproses.

Hingga 13 persil berhasil dibebaskan dan kini menyisakan 16 Persil.

Farhan menyebut bahwa harga ganti rugi untuk warga Bundaran Dolog itu mengacu pada harga apraisal.

Namun Farhan enggan menyebut nilai persisnya.

"Tanya ke warga saja, dapat berapa," katanya.

Informasi yang berhasil digali surya, harga per meter untuk pembebasan lahan di Jl A Yani Bundaran Dolog itu paling murah Rp 20 juta per meter persegi.

Kalau persis di tepi jalan raya A Yani Rp 30 juta per meter persegi.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, akan mengawal pelaksanaan proyek yang dijalankan Pemkot Surabaya.

Pada tataran teknis Pemkot Surabaya, terutama mekanisme pembebasan lahan.

Kebutuhan 29 persil lahan untuk pembangunan flyover, sebanyak 13 persil telah berhasil dibebaskan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved