Pemkot Surabaya Titip Dana Rp57 Miliar ke Pengadilan untuk Pembebasan Lahan Flyover Dolog
Pembebasan lahan untuk proyek Flyover Dolog Surabaya belum sepenuhnya tuntas karena masih ada 16 persil lahan yang belum dibebaskan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Pembebasan lahan untuk proyek Flyover Dolog Surabaya belum sepenuhnya tuntas.
Dari 29 persil yang dibutuhkan untuk proyek nasional ini, masih ada 16 persil lahan yang belum dibebaskan lantaran masih bersengketa soal kepemilikan hingga warisan.
"Oktober 2025 ini harus tuntas. Saya berharap secepatnya clear," kata Kabid Pengadaan Tanah dan Penyelenggaraan Prasarana Sarana Utilitas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Farhan Sanjaya, Kamis (2/10/2025).
Sebanyak 16 persil yang belum berhasil dibebaskan itu lantaran masih proses kasasi di MA.
Pihak Pemkot juga sudah menitipkan anggaran konsinyasi Rp 57 miliar ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya untuk persil sisa.
Awal September sudah diajukan, dan November akan dieksekusi.
Proyek Flyover Dolog sudah harus dimulai konstruksinya pada 2026.
Jembatan layang sekitar 400 meter ini dengan model melengkung ini akan tuntas 2027.
Seluruh biaya fisik pengerjaan ditanggung APBN.
Setidaknya proyek ini akan membutuhkan anggaran Rp 355 miliar.
Sementara Pemkot Surabaya bertanggung jawab atas biaya pembebasan lahan.
APBD sudah menyiapkan Rp 80 M.
Farhan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu putusan dan penetapan konsinyasi di PN Surabaya untuk pembebasan lahan sisa.
Setelah ada putusan dan penetapan, baru diajukan eksekusi.
Pembayaran konsinyasi ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah proses eksekusi.
Sebut Presiden Berduka Atas Insiden Al Khoziny Sidoarjo, Muhaimin : Pembangunan Harus Libatkan Ahli |
![]() |
---|
Performa Persebaya Surabaya Tuai Banyak Kritik, Eduardo Perez Justru Bangga dengan Skuad Asuhannya |
![]() |
---|
Lirik Ya Robbi Sholli Ala Muhammad Diba' untuk Acara Maulid Nabi, Tulisan Arab dan Artinya |
![]() |
---|
Terlecut Mahakarya Batik Gentongan Bangkalan, Para Siswi Membatik Untuk Ikut Lestarikan Budaya |
![]() |
---|
Basarnas Cari Korban Hidup di Ponpes Al Khoziny Pakai Alat Khusus, Sebelum Evakuasi Alat Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.