Pemilihan Ketua DPC PDIP Surabaya
TMP Surabaya Tegaskan Loyalitas Jelang Konfercab PDIP: Keputusan Ketua Umum adalah Mandat Tertinggi
TMP Surabaya Tegaskan Loyalitas Jelang Konfercab PDIP: Keputusan Ketua Umum Adalah Mandat Tertinggi
SURYA.co.id, Surabaya - Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Surabaya, dinamika politik lokal semakin menghangat. Kota Surabaya, sebagai pusat ekonomi dan simbol nasionalisme, memegang peran strategis dalam menentukan arah kebijakan partai di tingkat daerah.
Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro, menegaskan bahwa tantangan perkotaan seperti banjir, kemacetan, pendidikan, dan layanan kesehatan membutuhkan kepemimpinan politik yang kuat dan responsif.
Ia menyebut bahwa partai politik harus mampu menjawab persoalan tersebut dengan pendekatan teknokratis dan partisipatif.
“Di Surabaya, tantangan perkotaan seperti banjir, kepadatan lalu lintas, pendidikan berkualitas, dan akses kesehatan harus diatasi dengan memperkuat kelembagaan sekaligus mengedepankan partisipasi publik,” ujar Seno Bagaskoro Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, partai politik tidak cukup hanya hadir sebagai wadah elektoral, tetapi juga harus menjadi penggerak gagasan dan perancang solusi.
Baca juga: 3 Nama Calon Ketua DPC PDIP Surabaya Ini Mendapat Dukungan Terbanyak
Ia menekankan pentingnya partai untuk memadukan karakter kerakyatan dengan kemampuan teknokratis.
“Melihat berbagai tantangan ke depan, kami menyadari ada tanggung jawab yang semakin besar bagi partai politik dalam mengartikulasikan aspirasi rakyat sekaligus merancang peta jalan di setiap daerah,” imbuhnya.
TMP Surabaya, sebagai sayap kepemudaan PDI Perjuangan, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh proses penjaringan Ketua DPC PDIP Surabaya.
Mereka percaya bahwa mekanisme internal partai telah dirancang dengan matang dan demokratis.
TMP Surabaya menyatakan sikap tegas: mereka menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan DPP Partai.
Aryo Seno menyebut bahwa TMP Surabaya percaya penuh terhadap kebijaksanaan Ibu Megawati dalam menentukan arah kepemimpinan partai di Surabaya.
Menurutnya, keputusan Ketua Umum adalah mandat tertinggi yang harus dijalankan dengan tegak lurus.
“Menyadari hal tersebut, TMP Surabaya sebagai bagian dari sayap Partai memercayakan sepenuhnya kebijaksanaan Ibu Ketua Umum dan DPP Partai dalam menentukan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proses internal partai telah dirancang untuk mendengar dinamika di tiap daerah, namun tetap menjaga prinsip ideologis dan disiplin organisasi.
Baca juga: Tiga Calon Ketua DPC PDIP Surabaya Ini Dapat Dukungan Terbanyak dari PAC
“Tahapan mekanisme internal sudah berlangsung. Nama-nama yang diusulkan sudah muncul. Sebagai partai pelopor, tahapan itu sudah diperhitungkan dengan baik,” tambahnya.
TMP Surabaya juga menegaskan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam spekulasi politik atau lobi-lobi dukungan. Fokus mereka adalah menjaga soliditas partai dan mendukung penuh keputusan pusat.
“TMP Surabaya tegak lurus dan memercayakan sepenuhnya keputusan Ketua Umum,” kata Aryo Seno.
Penjaringan Ketua DPC: Dinamika dan Mekanisme Partai
Untuk diketahui, Proses penjaringan calon Ketua DPC PDIP Surabaya telah berlangsung melalui mekanisme internal partai.
Sebanyak 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) memberikan suara dukungan kepada tiga nama yang mencuat sebagai kandidat terkuat.
Tiga nama itu adalah Adi Sutarwijono memperoleh 20 suara, diikuti oleh Eri Irawan dengan 16 suara, dan Armuji dengan 15 suara.
Ketiganya memiliki latar belakang dan pengalaman politik yang berbeda, mencerminkan spektrum kader PDIP dari senior hingga generasi muda.
Adi Sutarwijono adalah mantan Ketua DPC PDIP Surabaya dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya.
Ia dikenal sebagai figur yang memiliki pengalaman legislatif dan hubungan kuat dengan struktur partai.
Eri Irawan merupakan kader muda yang menjabat sebagai Sekretaris PAC PDIP Sukolilo.
Namanya mencuat sebagai representasi regenerasi politik di tubuh PDIP Surabaya.
Sementara itu, Armuji adalah kader senior yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.
Ia memiliki rekam jejak panjang, termasuk pernah menjadi Sekretaris DPC dan dua periode menjabat Ketua DPRD Surabaya.
Meski dukungan PAC menjadi indikator awal, keputusan akhir tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Dalam tradisi partai berlambang banteng moncong putih ini, rekomendasi DPP bersifat mutlak dan tidak selalu mengikuti suara terbanyak.
Rekam jejak, kapasitas kepemimpinan, dan daya tarik elektoral menjadi pertimbangan utama DPP dalam menentukan siapa yang layak memimpin DPC Surabaya.
Sejarah partai mencatat bahwa figur dengan dukungan mayoritas PAC belum tentu mendapat restu dari pusat.
Plt Ketua DPC PDIP Surabaya, Yordan M Bataragoa, menegaskan bahwa peran DPC hanya sebatas mengantarkan proses penjaringan. “Yang menentukan adalah DPP melalui evaluasi serta psikotes/fit proper test,” kata Yordan.
Dengan demikian, siapa yang paling berpeluang menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya masih bergantung pada hasil evaluasi dan tes yang dilakukan oleh DPP. Bursa calon pun tetap terbuka dan dinamis.
=====
Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!
SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.
Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:
- Whatsapp Channel Harian Surya: Klik di sini untuk bergabung
- Facebook SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Twitter SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Thread SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Instagram SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- News Google SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.