Pesan Damai dari Uskup Surabaya Mgr Agustinus Tri Budi Utomo: Jangan Noda Aspirasi dengan Kekerasan
Di tengah meningkatnya ketegangan sosial dan demonstrasi yang meluas di berbagai kota, Uskup Surabaya, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo
SURYA.co.id, Surabaya - Di tengah meningkatnya ketegangan sosial dan demonstrasi yang meluas di berbagai kota, Uskup Surabaya, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo, menyampaikan pesan damai kepada umat Katolik dan masyarakat luas.
Dalam pernyataan video yang dikirim kepada SURYA.co.id pada Minggu (31/8/2025), Uskup mengajak semua pihak untuk tetap menjaga ketenangan dan menolak segala bentuk kekerasan.
“Saudara-saudari, khususnya umat Katolik di Keuskupan Surabaya, menyikapi situasi terakhir ini, saya berharap bahwa keprihatinan yang mulia dan niat baik Anda hendaknya tidak dipotori dengan kekerasan dan pengerusakan,” ujar Mgr Agustinus.
Ia menekankan bahwa fasilitas umum dan negara dibangun dari pajak rakyat, dan oleh karena itu harus dijaga bersama.
Baca juga: Polsek Tegalsari Surabaya Rusak 90 Persen usai Dibakar dan Dirusak, Masjid Masih Tersisa Utuh
“Fasilitas-fasilitas umum juga dibayar dan dibangun dengan biaya rakyat, dibangun dengan pajak Anda,” lanjutnya.
Uskup Agustinus mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai, dengan tetap memegang prinsip anti-kekerasan. Ia mengingatkan bahwa tindakan merusak fasilitas umum justru merugikan kepentingan bersama.
“Maka hendaklah Anda tetap menyampaikan aspirasi dengan damai, tetap dengan ketenangan, dan tetap pegang prinsip anti-kekerasan serta tidak merusak fasilitas umum yang adalah untuk kepentingan umum,” tegasnya.
Pesan ini datang di tengah demonstrasi yang kembali berlangsung di Surabaya, termasuk di depan Gedung Negara Grahadi dan Polrestabes Surabaya.
Aksi yang semula damai berubah menjadi ricuh, dengan insiden pelemparan batu dan petasan, serta penggunaan water canon dan gas air mata oleh aparat.
Baca juga: Penampakan Gedung Grahadi yang Terbakar Hebat saat Demonstrasi di Surabaya, Dua Ruangan Ludes
Uskup Agustinus menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya gejala kekerasan dalam masyarakat. Ia meminta semua pihak untuk waspada agar situasi tidak semakin memburuk dan merugikan rakyat sendiri.
Dalam pesannya, Uskup Surabaya juga menyampaikan harapan kepada para pejabat dan wakil rakyat agar segera menemukan solusi terbaik bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya dialog dan pemecahan masalah yang berpihak pada rakyat kecil.
“Semoga kita semua segera kembali pulih. Kepada para pejabat, kepada para wakil rakyat, semoga segera mendapatkan solusi dan menemukan pemecahan masalah yang terbaik bagi situasi masyarakat,” ucapnya.
Uskup juga mengingatkan bahwa jika kekerasan terus dibiarkan, maka yang paling dirugikan adalah rakyat dan bangsa sendiri. Ia mengajak semua pihak untuk tidak terjebak dalam bias konflik yang hanya memperbesar luka sosial.
“Yang akhirnya rugi adalah rakyat sendiri, yang rugi adalah bangsa sendiri,” katanya.
Di akhir pesannya, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo menyampaikan doa agar situasi segera pulih dan aspirasi masyarakat, khususnya rakyat kecil, kembali didengarkan. Ia berharap agar solusi terbaik dapat ditemukan demi kepentingan bersama.
“Saya berdoa, semoga keadaan segera pulih, situasi menjadi aman kembali, dan aspirasi masyarakat, rakyat kecil, kembali didengarkan dan dicarikan solusi yang terbaik untuk kepentingan rakyat, kepentingan masyarakat, kepentingan bangsa,” tutupnya.
Perayaan Jubelium Difabel Kevikepan Kediri-Blitar dan Paroki Jombang : Gereja Ramah dan Inklusif |
![]() |
---|
Sejumlah Tokoh Lintas Agama Berkumpul di Gereja Katedral Surabaya untuk Doakan Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus Wafat, Keuskupan Surabaya akan Gelar Misa Requiem Selasa Sore |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Gelar Open House di Rumah, Tamunya Uskup Surabaya |
![]() |
---|
Uskup Surabaya Gelar Pameran Lukisan di Aula Gereja Katedral, Ada 18 Karya yang Ditampilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.