Kapal Penyeberangan Bawean Terbakar
Kualitas Docking KMP Gili Iyang yang Terbakar Disoroti DPRD Gresik
KMP Gili Iyang yang terbakar saat perjalanan menuju Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jatim pada Rabu (13/8/2025), disebut baru selesai perbaikan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - DPRD Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), menyoroti kualitas KMP Gili Iyang yang baru saja dilakukan perbaikan tahunan atau docking.
Hal tersebut, disampaikan anggota DPRD Gresik asal Pulau Bawean, Bustami Hazim.
Bustami mengaku telah mendapati informasi, dan berkoordinasi dengan KSOP Kelas II Gresik hingga menemui pihak terkait dan para penumpang.
Bustami juga turut melihat bagian car deck kapal yang terbakar.
“Kapal ini baru saja selesai docking, baru melakukan dua kali trip perjalanan. Paciran-Bawean dan Bawean-Gresik, sedangkan saat trip ke tiga Gresik-Bawean, kapal mengalami kebakaran,” jelas Bustami, Jumat (15/8/2025).
Oleh karena itu, lanjutnya, kelayakan KMP Gili Iyang perlu diperhatikan kembali, agar insiden kebakaran kapal yang terjadi pada Rabu (13/8/2025) malam di perairan Karang Jamuang, atau perairan Buoy 8 Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) tidak terulang kembali.
Baca juga: Suasana Saat KMP Gili Iyang Terbakar, Panas Api Bikin Penumpang Panik dan Saling Berteriak
“Saat ini, penyebab kebakaran yang terjadi pada kapal Gili Iyang belum jelas. Masih pro dan kontra di masyarakat. Biar dilakukan penyelidikan dulu oleh KSOP beserta pihak terkait. Kita tunggu hasil penyelidikannya, yang paling penting adalah perbaikan Kapal Gili Iyang harus secepatnya dilakukan. Agar mobilisasi orang dan barang ke Pulau Bawean secepatnya normal kembali,” papar politisi PKB ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa penumpang kembali melakukan perjalanan menuju Pulau Bawean dengan armada Kapal Motor Penumpang (KMP) Expres Bahari 3F dan 6F.
Baca juga: BREAKING NEWS KMP Gili Iyang Terbakar saat Menuju Pulau Bawean Gresik, Begini Kondisi Penumpangnya
Dari data manifes penumpang, dari total 220 penumpang, ada 35 orang yang berlayar dengan KMP Express Bahari 3F. Kapal berangkat pukul 09.00.
Sedangkan 126 penumpang dewasa dan 1 bayi melakukan perjalanan dengan KMP Express Bahari 6F yang berangkat pukul 11.00 WIB, dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Bawean.
Artinya, total ada 162 penumpang melanjutkan perjalanan ke Pulau Bawean.
Sedangkan 58 penumpang tidak melanjutkan perjalanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.