Jika Tavares ke Persebaya Surabaya, Comeback di Parepare Sebagai Lawan PSM Makassar

Ringkasan Berita:

•  Persebaya resmi berpisah dengan Eduardo Perez, Sabtu (22/11/2025).
• Rumor pengganti mengarah ke Bernardo Tavares, eks pelatih PSM Makassar.
• Jika direkrut, debut Tavares bisa langsung terjadi di laga PSM vs Persebaya, 6 Desember 2025 di Parepare. 

SURYA.co.id Surabaya -Suasana Surabaya mendadak berubah sejak Persebaya resmi mengumumkan perpisahan dengan Eduardo Perez, Sabtu (22/11/2025) malam.  

Dalam unggahan di akun resmi klub, manajemen menyampaikan keputusan dengan bahasa ringkas namun tegas. Publik membaca lebih dari sekadar pengumuman, ini adalah sinyal bahwa Persebaya tak ingin menunda perombakan yang sudah terasa mendesak.

Tren satu kemenangan dari enam laga terakhir menjadi alarm keras bahwa tim membutuhkan energi segar dan arah permainan yang lebih jelas.

Eduardo Perez sendiri sempat menanggapi teriakan “edu out” dari Bonek setelah laga kontra Arema.

 “Tentu saja sebagai pelatih, saya harus menghormati semua pendapat,” kata Perez menjawab pertanyaan surya.co.id pada Sabtu (22/11/2025) setelah pertandingan.

Baca juga: Pengganti Edu Perez Mengarah Ke Sosok Ini, Bonek Persebaya Nggak Sabar

“Namun hari ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua suporter yang hadir di sini. Dan sekali lagi, kami adalah satu klub besar dan kami memiliki suporter terbaik,” tambahnya.

Rumor Bernardo Tavares

Di tengah keresahan publik, satu nama kembali menyeruak, Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu, yang jejaknya masih kuat tertinggal di Makassar, kini berdiri paling depan sebagai kandidat juru taktik baru Bajol Ijo.

Nama Tavares masuk dengan cepat dalam arus harapan.

Rekor empat trofi dari tiga klub berbeda menempatkannya sebagai figur yang berpengalaman dan teruji.

Ketika ia memutuskan mundur dari PSM Makassar pada pekan ketujuh musim ini, sejumlah klub langsung mengintip peluang.

Baca juga: Sosok Pelatih Baru Persebaya Surabaya Sudah Dikontrak Jangka Panjang, Tunggu Legalitas 

Semen Padang sempat berbicara dengannya, sepuluh klub lain disebut ikut mencoba merapat.

Namun justru Persebaya yang kini berada pada persimpangan peluang paling besar.

Tavares datang bukan sebagai pelatih sembarangan. Ia membawa lisensi Pro UEFA sertifikat puncak profesionalisme bagi pelatih Eropa.

Formasi favoritnya, 3–5–2, menjadi ciri khas yang membuat alur permainan PSM Makassar dulu tampak solid dan efektif.

Transisi cepat, duel antarlini yang kuat, serta kemampuan memaksimalkan pemain lokal membuat pendekatannya dianggap cocok bagi Persebaya.

Baca juga: Sosok Eduardo Perez, Yang Dipecat Sebagai Pelatih Kepala Persebaya Surabaya

Catatan statistiknya menguatkan reputasi itu: 103 pertandingan di Super League dengan 45 kemenangan, 37 imbang, 21 kalah.  

Ia juga pernah membawa PSM Makassar menjadi jawara Indonesia 2022/2023.

Tak heran, ketika rumor kedatangannya ke Persebaya mengalir deras, euforia publik pun tumbuh.

Akun Instagram bernardotavares80 dipenuhi komentar Bonek yang berharap ia segera ke Surabaya. Data ini diambil Senin (24/11/2025).

Kemungkinan Debut di Pare-Pare

Operator liga telah menetapkan jadwal baru untuk laga tunda pekan keempat: PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Sabtu (6/12/2025) di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Jika manajemen Persebaya resmi memperkenalkannya dalam waktu dekat, maka pertandingan melawan PSM bisa menjadi panggung pertamanya bersama Green Force.

Situasi itu mengandung simbolisme kuat. Seorang pelatih yang pernah mengantar Juku Eja ke tangga juara kini berpotensi datang sebagai lawan pertama.

Publik sepak bola nasional bisa menyaksikan duel emosional, Tavares kembali ke Parepare, tetapi kali ini memimpin tim yang sedang mencari identitas baru.

Bagi suporter, skenario ini hampir seperti alur drama sepak bola yang jarang terjadi. Debut yang berlangsung di kota yang merekam salah satu puncak kariernya, menghadapi tim yang mengenal baik filosofinya, dan memulai misi menata ulang Persebaya di bawah tekanan kompetisi panjang.

Kini saga perekrutan pelatih baru Persebaya memasuki fase menentukan. Di Surabaya, setiap petunjuk kecil soal kedatangan Tavares terus dibahas, dianalisis, bahkan direka ulang. Manajemen masih bungkam, tetapi publik semakin yakin bahwa babak baru Green Force berada di depan mata.