Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini: Gol Bunuh Diri Dimov Bikin Skor Imbang 1-1, Edu Perez Resmi Dipecat

Sebagai bentuk tanggung jawab, pemain dan jajaran ofisial Persebaya berkeliling ke seluruh tribun Stadion GBT. 

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa/Persebaya
PUTUS KONTRAK - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez saat memimpin pertandingan. Ia resmi berpisah dengan Persebaya, tak lama setelah Bajul Ijo ditahan imbang 1-1 oleh Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Eduardo Perez menanggapi santai teriakan dari Bonek, usai Persebaya gagal mengalahkan Arema FC. 
  • Mereka menyampaikan permintaan maaf secara langsung, sekaligus menerima masukan dari Bonek.
  • Persebaya hari ini memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez,

 

SURYA.co.id Surabaya - Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Arema FC pada pekan ke-13 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (22/11/2025) sore. 

Sempat tertinggal akibat gol bunuh diri Dime Dimov pada menit ke-63, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Bruno Moreira pada menit ke-73.

Arema FC Unggul Lebih Dulu Lewat Gol Bunuh Diri

Memasuki babak kedua, Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan. 

Peluang emas hadir pada menit ke-54 melalui tembakan keras Dejan Tumbas, namun bola masih melenceng tipis ke sisi kanan gawang Arema FC.

Di tengah tekanan Persebaya, justru Arema FC mampu unggul terlebih dahulu. 

Sepakan pemain Arema FC yang membentur Mihailo Perovic berubah arah dan mengenai Dime Dimov hingga menjadi gol bunuh diri pada menit ke-63. 

Skor berubah 0-1 dan memicu kekecewaan suporter Bonek.

Arema Bermain dengan 10 Pemain

Keunggulan Arema FC tidak bertahan dalam kondisi lengkap. Dua menit berselang, Matheus Blade menerima kartu kuning kedua setelah melanggar keras Mihailo Perovic pada menit ke-65. 

Baca juga: Sosok Eduardo Perez, Yang Dipecat Sebagai Pelatih Kepala Persebaya Surabaya

Arema FC pun harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

Unggul jumlah pemain membuat Persebaya semakin agresif membangun serangan. 

Pada menit ke-66, Gali melepaskan tendangan bebas keras, namun masih berhasil ditepis kiper Arema FC.

Aksi Solo Run Bruno Moreira Selamatkan Persebaya

Tekanan Persebaya akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-73. 

Baca juga: Breaking News - Persebaya Surabaya Resmi Berpisah Dengan Eduardo Perez, Pengganti Tinggal Diumumkan

Bruno Moreira sukses merebut bola, melakukan solo run, dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung kiper Arema FC. Skor kembali imbang 1-1.

Laga berjalan semakin keras menjelang akhir pertandingan. Hingga menit ke-80, wasit sudah mengeluarkan 11 kartu kuning dan satu kartu merah, delapan kartu untuk Arema FC dan sisanya untuk Persebaya.

Persebaya Dominan, Tanpa Gol Tambahan

Memasuki menit tambahan waktu, Persebaya tidak mengendurkan serangan. 

Namun, meski menguasai jalannya pertandingan dan unggul jumlah pemain, Persebaya gagal menambah gol. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, memberi respons atas teriakan "Edu Out" yang menggema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur (Jatim), setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Arema FC pada pekan ke-13 Super League 2025/2026, Sabtu (22/11/2025).

Eduardo Perez menanggapi santai teriakan dari Bonek, usai Persebaya gagal mengalahkan Arema FC. 

Sorakan itu terdengar keras, tepat setelah wasit meniup peluit panjang.

Baca juga: Detik detik Eduardo Perez Diteriaki Bonek “Edu Out” Usai Persebaya Ditahan Imbang 1-1 Arema FC

Dalam laga bertajuk Derbi Jatim tersebut, Persebaya sempat tertinggal akibat gol bunuh diri Dime Dimov pada menit ke-63. Namun, Bruno Moreira berhasil menyamakan kedudukan sepuluh menit berselang.

“Tentu saja sebagai pelatih, saya harus menghormati semua pendapat,” ujar Eduardo Perez saat diwawancarai seusai pertandingan.

Meski mendapat tekanan, Eduardo tetap menyampaikan apresiasi kepada ribuan suporter yang hadir di stadion. 

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua suporter. Kami adalah satu klub besar dan memiliki suporter terbaik,” lanjutnya.

Tren Negatif Jadi Pemicu Kekecewaan Bonek

Kekecewaan Bonek dinilai wajar, menyusul performa Persebaya yang belum menunjukkan perbaikan signifikan. 

Hasil imbang 1-1 dari Arema FC memperpanjang tren negatif Bajul Ijo.

Tambahan satu poin ini, juga menjadi hasil imbang pertama Persebaya saat menjamu Arema FC di GBT sejak 2019. Enam pertemuan kandang sebelumnya, selalu berakhir dengan kemenangan Persebaya.

“Saya ulangi, kami sangat sedih, karena hanya mendapatkan satu poin. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih,” tegas Eduardo Perez.

Pemain dan Official Temui Bonek Minta Maaf

Sebagai bentuk tanggung jawab, pemain dan jajaran ofisial Persebaya berkeliling ke seluruh tribun Stadion GBT. 

Mereka menyampaikan permintaan maaf secara langsung, sekaligus menerima masukan dari Bonek.

Gestur itu dilakukan, setelah Bonek menyuarakan kekecewaan yang kuat terhadap performa tim dan isu masa depan Eduardo Perez di kursi pelatih.

Pecat Edu Perez

Persebaya Surabaya akhirnya mengumumkan berpisah dengan pelatih Eduardo Perez, yang didatangkan pada awal musim Super League 2025/2026.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi klub, Sabtu (22/11/2025) malam, tak lama setelah Bajul Ijo ditahan imbang 1-1 oleh Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Hasil tersebut, membuat posisi Persebaya semakin terpuruk. Dalam enam laga terakhir, Green Force hanya mencatat satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan.

“Persebaya hari ini memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez,” tulis manajemen klub dalam pernyataan resminya.

“Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir.”

Catatan Eduardo Perez Bersama Persebaya

Eduardo Perez memimpin Persebaya dalam 11 pertandingan di kompetisi Super League musim ini. Dari total laga tersebut, Persebaya meraih:

4 kemenangan

4 hasil imbang

3 kekalahan

Koleksi 16 poin hanya mampu menempatkan Persebaya di peringkat 8 klasemen sementara hingga pekan ke-13.

Posisi tersebut, jauh dari target klub yang membidik gelar juara pada musim 2025/2026.

Pengganti Sudah Disiapkan, Menunggu Legalitas

Dalam pernyataan lanjutan, manajemen Persebaya memastikan bahwa calon pelatih baru sudah mencapai kesepakatan.

“Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang. Namun, klub akan bersikap profesional menunggu tuntasnya urusan legalitas,” tulis manajemen.

Kabar yang beredar menguatkan bahwa sosok yang dimaksud mengarah pada mantan pelatih PSM Makassar, meski pihak klub belum memberikan konfirmasi resmi.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved