Derbi Jatim: Arief Catur dan Perez Tegaskan Persebaya Surabaya Siap Tampil Habis-Habisan

Ringkasan Berita:

• Arief Catur termotivasi usai cetak gol perdana
• Eduardo Perez waspadai Dalberto, menegaskan Arema kuat sebagai tim
• Arema FC siap curi poin, Marcos Santos akui Persebaya agresif latihan.

SURYA.co.id Surabaya - Arief Catur bek sayap kanan Persebaya Surabaya, datang dengan motivasi berlipat jelang menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025). 

Pemain jebolan tim internal Anak Bangsa itu sedang dalam semangat tinggi setelah mencetak gol perdananya di laga terakhir saat Persebaya bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri.

“Gol itu jadi motivasi tambahan buat saya. Tapi yang utama tetap kerja keras bantu tim meraih kemenangan,” kata Arief Catur dalam wawancara pada Rabu (19/11/2025) setelah tim menggelar latihan.

Pemain berusia 26 tahun itu kini berada di puncak kepercayaan diri. Musim ini ia tampil konsisten, selalu menjadi pilihan utama dan tidak pernah absen dari 10 pertandingan yang sudah dijalani Persebaya.

Dari total 895 menit bermain, Arief mencatatkan 1 gol, 2 assist, 24 tekel, 35 intersep, dan 2 sapuan. Ia bukan hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga rajin membantu serangan.

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini: Laga Penentu Nasib Edu Perez, Waspadai Dalberto Striker Arema FC

Namun, ia sadar menghadapi Arema FC di pekan ke-13 Super League 2025/2026 akan berbeda. 

“Mental kami tingkatkan lagi dan bersama teman-teman sudah melakukan latihan cukup intens untuk mempersiapkan menyambut pertandingan ini,” pungkas Arief.

Eduardo Perez waspadai Dalberto

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menyoroti kualitas striker asing Arema FC, Dalberto, yang saat ini menjadi top skor sementara Super League 2025/2026 dengan koleksi 10 gol. Hal itu disampaikannya seusai latihan tim di Lapangan ABC Kompleks Stadion GBT pada Rabu (19/11/2025).

"Semua orang tahu bahwa Dalberto adalah pencetak gol terbanyak di liga," kata Eduardo Perez.

"Tapi seperti yang selalu saya katakan, bagi saya, dia hanyalah satu pemain," tambahnya.

Baca juga: Laga Penuh Gengsi Lawan Arema FC, Pelatih Persebaya : Berjuang Mati-matian Raih Kemenangan

Perez lebih mewaspadai Arema sebagai sebuah tim, bukan hanya fokus pada Dalberto. Meski ia menyadari ancaman besar dari striker berusia 31 tahun itu.

Dalberto memang mesin gol Arema. Musim ini ia sudah mencetak 10 gol dan 1 assist dari 10 penampilan. Musim lalu, striker asal Brasil itu mencatatkan 15 gol dan 4 assist dari 33 laga.

"Arema memiliki skuad yang sangat bagus, pelatih yang sangat berpengalaman, dan kami tidak fokus pada satu pemain," tegas Perez.

"Kami tahu potensi Arema, tapi kami akan bekerja sangat keras untuk melakukan yang terbaik," tambah pelatih berusia 48 tahun itu.

Derbi Jatim kali ini jelas akan berjalan dengan tensi tinggi. Riak-riak psywar sudah terlihat di media sosial sejak jauh hari.

Bagi Perez, laga pekan ke-13 ini bisa jadi penentu nasibnya di Persebaya. Lima laga terakhir hanya menghasilkan satu kemenangan, membuat desakan Bonek agar ia mundur semakin keras.

"Ini pertandingan besar. Ini derby, saya tahu rivalitas Arema dan Persebaya," kata Perez dalam wawancara pada Rabu (19/11/2025) setelah latihan.

"Bagi kami, ini pertandingan yang sangat penting. Kami akan bekerja sangat keras untuk melakukan yang terbaik," pungkasnya.

Arema FC siap mencuri poin

Tim tamu Arema FC juga datang dengan motivasi tinggi. Mereka terus menggenjot persiapan dengan fokus pada pemantapan strategi.

Singo Edan membutuhkan kemenangan untuk menyalip posisi Persebaya yang hanya berselisih satu peringkat di klasemen. Saat ini Arema berada di urutan 9, sementara Persebaya di urutan 8. Keduanya sama-sama mengoleksi 15 poin.

"Sejauh ini persiapan kami cukup bagus," kata pelatih Arema FC, Marcos Santos, dalam wawancara pada Rabu (19/11/2025) setelah tim menggelar latihan.

"Kesalahan-kesalahan yang kami lakukan di pertandingan sebelumnya, telah kami evaluasi," tambahnya.

Marcos menilai Persebaya adalah tim kuat dengan pemain berkualitas. Ia mengaku sudah melihat permainan agresif Bajol Ijo.

"Persebaya adalah tim bagus. Motivasi dari suporter membuat mereka lebih kuat," ujarnya.

"Permainan mereka cukup agresif dan kerap melakukan pressing atas," ungkapnya.

Dalam laga nanti, Persebaya tidak akan diperkuat Francisco Rivera yang absen karena kartu merah. Kondisi ini cukup merugikan Persebaya karena kehilangan kreator serangan dari lini kedua.

Namun, hal itu bisa jadi keuntungan bagi Arema yang ingin membawa pulang poin dari Surabaya.

"Kami tahu Rivera tidak bisa main karena dapat kartu merah. Tapi kami harus hati-hati karena mereka punya Bruno Moreira, dia pemain bagus dan punya kecepatan," kata Marcos.

"Persebaya adalah tim kuat, tapi Arema juga harus lebih siap," tandasnya.