Persebaya Surabaya

3 Pemain Muda Persebaya Di Sorot Jelang Laga Kontra Persis, Siap Jadi Pembeda

pelatih Eduardo Perez punya alasan untuk melirik talenta muda sebagai solusi segar.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Foto Istimewa Persebaya Surabaya
LATIHAN - Toni Firmansyah menjalani sesi latihan tim di Lapangan ABC Kompleks Stadion GBT. 
Ringkasan Berita:
  • Toni Firmansyah, Arief Catur, dan Malik Risaldi berpeluang tampil dan jadi pembeda
  • Absennya pemain senior buka ruang bagi talenta muda untuk unjuk gigi
  • Laga di GBT jadi panggung pembuktian generasi baru Persebaya
  • Toni, Arief, dan Malik jadi pemain muda Persebaya yang berpeluang tampil dan jadi pembeda lawan Persis.

 

SURYA.co.id Surabaya - Laga Persebaya Surabaya melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal pembuktian. 

Di tengah tekanan suporter dan hasil yang belum maksimal, pelatih Eduardo Perez punya alasan untuk melirik talenta muda sebagai solusi segar.

Tiga nama mencuat sebagai pemain muda yang berpeluang jadi pembeda: Toni Firmansyah, Arief Catur Pamungkas, dan Malik Risaldi. 

Ketiganya sudah mencicipi menit bermain di Super League 2025/2026 dan menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Toni Firmansyah tampil solid saat melawan PSBS Biak. Meski laga berakhir imbang, Toni menunjukkan ketenangan dan distribusi bola yang rapi di lini tengah. 

Baca juga: Blak Blakan Bruno Moreira, Energi Bonek Dan Semangat Tim Jelang Laga Persebaya vs Persis Solo

Ia bisa menjadi opsi ideal untuk mendampingi Milos Raickovic dan Francisco Rivera.

Arief Catur Pamungkas hampir selalu jadi pilihan utama di posisi bek kanan. Meski usianya masih muda, Arief punya keberanian duel dan stamina tinggi. Ia juga aktif membantu serangan dari sisi sayap.

Bek kanan Persebaya Surabaya, Arief Catur Pamungkas.
Bek kanan Persebaya Surabaya, Arief Catur Pamungkas. (Persebaya)

Malik Risaldi, yang sempat tampil melawan Persija Jakarta, punya kecepatan dan naluri menyerang yang bisa dimanfaatkan untuk mengeksploitasi sisi pertahanan Persis. 

Ia bisa jadi senjata rahasia jika diturunkan sejak awal atau sebagai supersub.

Peran dan peluang di laga besar

Dengan absennya Leo Lelis dan Mikael Tata karena kartu merah, serta Risto Mitrevski yang belum pulih dari cedera, peluang pemain muda untuk tampil makin terbuka. 

Dejan Tumbas memang kembali dan siap memperkuat lini belakang, tapi rotasi tetap diperlukan.

Eduardo Perez dikenal sebagai pelatih yang tak ragu memberi kesempatan pada pemain muda. 

Ia menilai semangat dan energi mereka bisa menjadi pembeda, terutama di laga yang penuh tekanan seperti ini.

Toni Firmansyah bisa jadi pengatur tempo dari lini tengah. Ia punya visi bermain yang matang dan kemampuan membaca arah permainan.

Baca juga: Hitung hitungan skor Persebaya vs Persis Solo: Laga Ketat Bajul Ijo Menang Tipis, Waspadai Tanaka 

 Jika diberi kepercayaan, Toni bisa membantu Persebaya mengontrol ritme laga.

Arief Catur akan berhadapan langsung dengan pemain cepat seperti Gervane Kastaneer dan Zanadin Fariz. 

Duel ini akan menguji ketahanan dan konsistensinya dalam bertahan.

KEHORMATAN BESAR - Winger Persebaya, Malik Risaldi melepaskan tendangan ke gawang Bali United pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat (23/5/2025). Malik Risaldi  mendapat kehormatan besar, Ia gabung dalam skuad ASEAN All Star untuk menghadapi Manchester United (MU) dalam laga ekshibisi di Kuala Lumpur, Malaysia.
KEHORMATAN BESAR - Winger Persebaya, Malik Risaldi melepaskan tendangan ke gawang Bali United pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat (23/5/2025). Malik Risaldi mendapat kehormatan besar, Ia gabung dalam skuad ASEAN All Star untuk menghadapi Manchester United (MU) dalam laga ekshibisi di Kuala Lumpur, Malaysia. (SURYA.CO.ID/Habibur Rohman)

Malik Risaldi bisa jadi pemecah kebuntuan. Ia punya kemampuan menusuk dari sisi sayap dan melepaskan umpan silang yang akurat. 

Jika lini depan Persebaya kesulitan menembus pertahanan Persis, Malik bisa jadi solusi.

Ketiganya bukan hanya pelengkap skuad, tapi punya potensi untuk mencuri perhatian dan mengubah jalannya pertandingan.

GBT, panggung pembuktian generasi baru

Stadion Gelora Bung Tomo akan jadi saksi apakah generasi muda Persebaya mampu menjawab tantangan. 

Bonek dipastikan hadir dalam jumlah besar, membawa semangat dan tekanan sekaligus.

Komentar suporter di media sosial menunjukkan harapan besar pada tim, termasuk pada pemain muda.

Banyak yang menyebut nama Toni dan Malik sebagai harapan baru di tengah performa tim yang belum stabil.

Eduardo Perez sendiri menegaskan bahwa tim akan bekerja keras untuk menang. “Kami akan bekerja sangat keras untuk itu, untuk menang dan mendapat tiga poin,” ujarnya.

Bruno Moreira sebagai kapten juga meminta Bonek tetap percaya. 

“Terus mendukung kami, karena mereka sangat penting bagi kami,” kata Bruno dalam video wawancara klub.

Laga melawan Persis Solo bukan hanya soal strategi dan taktik, tapi juga soal keberanian. Pemain muda seperti Toni, Arief, dan Malik punya kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pelapis.

Jika tampil maksimal, mereka bisa jadi pembeda dan membawa Persebaya kembali ke jalur kemenangan. GBT akan jadi panggung pembuktian, bukan hanya bagi tim, tapi juga bagi generasi baru Bajul Ijo.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved