Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Reinhart Tak Alami Kendala Beralih dari Badminton ke Basket Bersama Gloria 2 di DBL Surabaya 2025

Tim basket putra SMA Gloria 2 Surabaya sukses menundukkan SMA Cita Hati West Surabaya pada pertandingan Round 2

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
MENANG - Anggota tim basket putra SMA Gloria 2 Surabaya, Reinhart Joshua Maldiputra Budiono (kanan). Gloria 2 sukses menundukkan SMA Cita Hati West Surabaya pada pertandingan Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, Senin, 13 Oktober 2025. 

SURYA.co.id - Tim basket putra SMA Gloria 2 Surabaya sukses menundukkan SMA Cita Hati West Surabaya pada pertandingan Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, Senin, 13 Oktober 2025.

Gloria 2 menutup laga dengan kemenangan skor akhir 39-27.

Sempat tertinggal di kuarter pertama, Gloria 2 bangkit dan menguasai jalannya pertandingan pada kuarter kedua.

Baca juga: Perbaiki Kekurangan Tim, Xin Zhong Siap Duel Do or Die Lawan Smada di Round 2 DBL Surabaya 2025

Mereka mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi dan memastikan kemenangan di DBL Arena.

Keunggulan Gloria 2 tak lepas dari peran penting Reinhart Joshua Maldiputra Budiono.

Pemain bernomor punggung 10 itu mencatatkan 8 poin, 1 rebound, dan 4 assist dalam waktu bermain 23 menit.

“Itu semua berkat Tuhan dan dukungan kedua orang tua sampai saya bisa cetak 8 poin dan berhasil mendapatkan tembakan tripoin sebanyak dua kali,” ungkapnya.

Budi, sapaan akrab Reinhart, menjelaskan bahwa hasil ini merupakan buah kerja kerasnya selama latihan.

Ia mengaku sudah menekuni dunia basket sejak duduk di bangku kelas 7 SMP hingga kini kelas 11 SMA.

Sebelum mengenal basket, Budi lebih dulu aktif di dunia badminton.

“Saya main badminton sejak kelas 4 SD, terus pas kelas 7 SMP saya ganti ke basket,” ceritanya.

Menurutnya, peralihan dari badminton ke basket terjadi karena dorongan orang tua.

Namun, Budi merasa kurang menikmati badminton karena bersifat individual.

“Kalau di badminton kalah, nangisnya sendiri. Kalau di basket, bisa nangis rame-rame,” kelakarnya.

Meski beralih cabang olahraga, Budi tidak kesulitan beradaptasi.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved