Kapal Penyeberangan Bawean Terbakar
Suasana Saat KMP Gili Iyang Terbakar, Panas Api Bikin Penumpang Panik dan Saling Berteriak
Terbakarnya KMP Gili Iyang saat perjalanan menuju Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jatim, disebut membuat para penumpang trauma.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Terbakarnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gili Iyang saat perjalanan menuju Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (13/8/2025) malam, disebut membuat para penumpang trauma.
Sebab, para penumpang yang saat kejadian mulai tertidur, tiba-tiba terbangun karena terkejut akibat kebakaran.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, atau 1,5 jam setelah berangkat dari Pelabuhan Gresik pada pukul 20.30 WIB.
Suasana menjadi panas dan teriakan histeris penumpang membuat seisi kapal menjadi panik.
Kobaran api yang muncul dari salah satu ruangan di bagian bawah kapal, memicu kepanikan penumpang.
Kru KMP Gili Iyang langsung membagikan pelampung untuk mengantisipasi keadaan darurat.
Baca juga: BREAKING NEWS KMP Gili Iyang Terbakar saat Menuju Pulau Bawean Gresik, Begini Kondisi Penumpangnya
Berdasarkan manifes, KMP Gili Iyang mengangkut 220 penumpang, yang terdiri dari 164 penumpang dewasa kelas ekonomi, 16 bayi dan 40 penumpang kelas bisnis. Selain itu, ada 62 unit kendaraan golongan II di dalam kapal.
"Alhamdulilah mendapat perlindungan Allah SWT masih selamat, teman bilang panas kenapa ini? Tengok ke bawah ternyata api sudah berkobar, buru-buru itu lapor petugas," ujar Safawi, salah seorang penumpang.
Api tersebut, diduga akibat korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran KMP Gili Iyang.
Suasana yang hening, berubah menjadi kepanikan, semua penumpang minta pelampung.
Bahkan, saking paniknya, ada yang mencoba ingin melompat ke laut, karena khawatir kapal tenggelam karena kebakaran.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Kapal Gili Iyang Gresik yang Terbakar : Hanya Bisa Menangis dan Berdoa
"Panik ambil pelampung semua, ada yang hubungi keluarga minta dijemput pakai kapal klotok," jelas Safawi.
Hal yang sama disampaikan oleh penumpang lainnya, Rendi, dia mengatakan jika api muncul dari bawah tempat barang. Ada kepulan asap dari kasur yang terbakar.
"Agak trauma, lihat orang langsung ambil pelampung, persiapan lompat tapi tidak ada yang lompat, panik semua," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.