Otomotif
Duel Rider Elite di Trial Game Dirt 2025 Makin Memanas Di Sirkuit Karya Bhakti Probolinggo
Putaran ketiga bergulir pekan depan di Jawa Timur. Tepatnya di Sirkuit Lapangan Karya Bhakti, Probolinggo, pada 29-30 Agustus 2025.
SURYA.CO.ID – Memasuki putaran ketiga, persaingan kejuaraan balap motocross dan grasstrack Trial Game Dirt 2025 makin memanas.
Di titik ini, perburuan menuju tahta juara umum bakal makin krusial bagi deretan kroser elite nasional seperti Asep Lukman, M. Zidane, Ananda Rigi, hingga sang juara bertahan Lantian Juan.
Putaran ketiga kejuaraan besutan “76 Rider” ini akan bergulir pekan depan di Jawa Timur. Tepatnya di Sirkuit Lapangan Karya Bhakti, Probolinggo, pada 29-30 Agustus 2025.
Perwakilan 76 Rider selaku penyelenggara, Agnes Wuisan, mengatakan gelaran seri ketiga di “Kota Pusaka” dipastikan lebih sengit dan kompetitif dibanding dua seri sebelumnya di Semarang pada Mei dan Sidoarjo pada Juni lalu.
Jeda hampir dua bulan jadi penyebabnya. Dengan demikian, setiap pebalap dan tim memiliki persiapan yang maksimal untuk upgrade fisik dan teknik, hingga meracik setting kuda besi demi raihan waktu tercepat di Sirkuit Probolinggo.
Baca juga: Para Crosser Berjibaku Di Trial Game Dirt 2025, Ajang Latihan Pebalap Motocross Profesional
“Gelaran Trial Game Dirt 2025 sebanyak lima seri, Probolinggo sebagai seri ketiga juga menjadi titik krusial bagi para rider untuk tampil impresif mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya guna menjaga asa menjadi juara umum di seri terakhir nanti. Kami optimistis pertarungan seri ketiga bakal lebih sengit dan menjanjikan banyak kejutan,” ungkap Agnes, Jumat (22/8/2025).
Dipilihnya Probolinggo sebagai tuan rumah putaran ketiga juga punya alasan kuat. Agnes mengatakan tahun ini merupakan kembalinya Trial Game Dirt ke Probolinggo setelah terakhir kali menjadi venue pada tahun 2015 yang lalu.

Gelaran ini dijamin menjadi pemuas dahaga penggemar extreme sports khususnya motocross di Probolinggo yang terkenal dengan antusiasme dan fanatismenya yang tinggi.
“Trial Game Dirt punya memori panjang dengan Probolinggo. Respons penggemar dan komunitasnya luar biasa, baik dari peserta maupun penonton, bakal jadi tontonan yang seru dan menarik buat penggemar,” imbuh Agnes.
Sementara itu Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor, menyebut lintasan di Lapangan Karya Bhakti lebih merata dengan lapisan rumput yang tipis. Alhasil kecepatan terbaik bisa diraih para pebalap di tengah arena.
“Dengan karakter lintasan seperti itu, setiap pebalap harus bisa menemukan akselerasi terbaik bagi motornya, baik dalam hal kecepatan maupun ketepatan dalam bermanuver dan melewati berbagai obstacle yang kami siapkan khusus di Probolinggo,” jelas Abed.
Bicara soal obstacle, Abed menambahkan, seri ketiga kali ini tetap akan menghadirkan beragam obstacle ikonik dari Trial Game Dirt.
Mulai dari double car jump, giant table top, titian kobra, jumpingan patah, hingga bigfoot jump. Meski begitu, sebagai sirkuit non-permanen, setting obstacle tidak akan pernah sama dengan seri-seri sebelumnya.
Ia memastikan level tantangan di Probolinggo akan makin meningkat, namun tetap dengan mempertahankan standar keamanan yang memadai.
Persaingan Trial Game Dirt tahun 2025 akan tersaji di empat kelas yang diperlombakan. Tiga di antaranya merupakan kelas utama yang akan diikuti dan jadi incaran rider-rider elite nasional, yaitu kelas FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non-Seeded. Sementara satu lagi adalah kelas tambahan FFA Master.
Lantian Juan Siap Bangkit
Melirik klasemen sementara di dua kelas utama FFA Open dan Campuran Open, pebalap M. Zidane Alnesa masih bertengger di posisi teratas, berkat aksi gemilangnya di dua seri sebelumnya.
Namun posisi kroser asal Blitar ini belum aman, nama-nama besar seperti Lantian Juan yang berstatus juara bertahan dua musim beruntun, Asep Lukman, dan Ananda Rigi sudah pasang target tinggi untuk memangkas gap poin di Probolinggo.
Ancaman terhadap dominasi Zidane di papan klasemen salah satunya datang dari sang juara bertahan, Lantian Juan. Rider kelahiran Kediri itu menegaskan bakal tampil habis-habisan mengingat ia masih tertahan di posisi empat klasemen sementara FFA Open.
“Kuncinya saya harus tetap fokus dan konsisten. Meskipun sempat ada masalah cedera, tapi saya sudah melakukan persiapan maksimal. Di FFA Open dan Campuran Open saat ini memang ada Zidane yang lagi on fire, dan juga rider-rider tangguh lainnya seperti Asep Lukman dan Ananda rigi. Tapi saya yakin bisa bangkit di seri ketiga ini,” tegas Lantian.
Salah satu strategi yang bakal jadi andalan Lantian untuk jadi yang tercepat di Probolinggo adalah kemampuannya menyelaraskan setelan motor, membaca momentum, serta skill untuk melahap tikungan.
“Trik untuk melewati obstacle tikungan adalah menjaga ritme tetap stabil. Soal cuaca, saya pribadi suka semua, baik kering maupun basah, karena keduanya punya tantangan masing-masing,” tambahnya.
Tak hanya balapan penuh adrenalin, Trial Game Dirt identik dengan konsep sportainment. Seri ketiga di Probolinggo akan dihiasi penampilan live music dari Matheo in Rio, aksi-aksi ekstrim BMX Freestyle dari Wendy and Friends, games seperti Handlebar Race dengan hadiah menarik, hingga pesta kembang api raksasa sebagai penutup spektakuler.
Trial Game Dirt 2025
Sirkuit Karya Bhakti Probolinggo
balap motocross dan grasstrack
76 Rider
surabaya.tribunnews.com
Bikin Mudah Memiliki Mobil, Astra Financial Beri Program Ini Di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
GIIAS Surabaya Digelar Tanggal 27 Agustus 2025, Berikut Peserta dan Harga Tiketnya |
![]() |
---|
Mercedes-Benz Surabaya Apresiasi Konsumen Axor, Gelar Gathering dan Promo Menarik |
![]() |
---|
4 Cara Mudah Perawatan Aki Mobil Agar Performa Optimal |
![]() |
---|
Cara Mudah Agar Mesin Mobil Awet Dan Terjaga Performanya, Rajin Cek Oli Dengan Dipstick |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.